Teknologi
Waspada, Penipu Siber Targetkan UKM Penipu sektor business-to-business (B2B) menerapkan pendekatan yang lebih individual untuk menciptakan skema rekayasa sosial yang lebih sangkil. (Foto: Pexels/Donald Tong)

PERTUMBUHAN pengguna internet mendorong berbagai kemungkinan baru untuk kehidupan manusia. Dari belajar daring, olahraga daring, sampai berbisnis daring. Dua pertama diikuti oleh risiko atau efek sampaing yang relatif kecil. Namun yang terakhir, risiko yang mengikutinya terbilang besar.

Angka kejahatan siber tergolong tinggi di Indonesia. Laporan National Cyber Security Index (NCSI) mencatat, skor indeks keamanan siber Indonesia sebesar 38,96 poin dari 100 pada 2022.

Angka ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-3 terendah di antara negara-negara G20. Secara global, Indonesia menduduki peringkat ke-83 dari 160 negara dalam daftar di laporan tersebut.

Selain individu dan perusahaan besar, bisnis skala kecil atau UKM berpotensi jadi sasaran empuk para penipu daring. Apalagi, jika melihat fakta bahwa bisnis UKM mewakili 90 persen dari seluruh populasi bisnis.Penipu sektor business-to-business (B2B) menerapkan pendekatan yang lebih individual untuk menciptakan skema rekayasa sosial yang lebih sangkil. Melansir Antara (10/1) Kaspersky merangkum skema rekayasa sosial yang paling umum digunakan penipu untuk menjebak pengusaha kecil.

Baca juga:

Tips Bangun Ketahanan Siber untuk Perusahaan

penipu siber
Penipu menjaring pengusaha kecil dengan berbagai penawaran menarik. (Foto: Pexels/Cottonbro Studio)

1. Meniru Pemasok Terpercaya

Perusahaan besar lazimnya memiliki departemen khusus dan prosedur yang ketat untuk memeriksa subkontraktor sebelum mulai bekerja sama. Namun, bisnis UKM tidak seperti itu. Mereka kekurangan sumber daya untuk melakukan hal tersebut.Penipu menjaring pengusaha kecil dengan berbagai penawaran menarik, ketentuan yang fleksibel, dan situs web yang tampak seperti asli. Mereka dapat meniru semua jenis organisasi, mulai dari agen perjalanan hingga pemasok grosir.

2. Acara Palsu

Penipu daring lihai membaca karakter pengusaha baru, yaitu sangat menanti-nantikan peluang untuk mengembangkan bisnis, termasuk dari acara industri. Para penipu memanfaatkan ini dengan mengirim undangan konferensi, roundtable, penghargaan, dan diskusi menarik dengan pembicara terkenal.

Tiketnya dijual kepada para pengusaha yang masih 'hijau' itu. Terdorong keinginan berkembang, pengusaha membelinya. Padahal acaranya tak pernah ada.

Baca juga:

Kejahatan Siber Diprediksi Masih Mengancam UMKM pada 2023

penipu siber
Mereka akan mengirimkan pesan melalui e-mail yang menawarkan untuk menghapus ulasan dengan membayar sejumlah uang. (Foto: Pexels/Rodnae Productions)

3. Pemerasan melalui Ulasan Buruk

Reputasi yang baik di kolom atau menu ulasan akan membawa keuntungan berarti bagi bisnis. Namun, bagaimana jika sebaliknya? Para penipu memanfaatkan kolom atau menu ulasan dengan memberikan ulasan negatif tentang bisnismu.

Karuan kamu pontang-panting. Jika sudah begitu, kamu akan melakukan berbagai cara untuk menekan ulasan buruk.

Di titik inilah para penipu masuk, mereka akan mengirimkan pesan melalui e-mail yang menawarkan untuk menghapus ulasan dengan membayar sejumlah uang.

4. Spear Phishing

Phishing salah satu metode paling populer dan mudah diterapkan agar mendapatkan informasi yang diperlukan terkait profil UKM, seperti login rekening bank, kata sandi, dan sebagainya.Dalam kasus spear phishing, penipu akan mengirim e-mail langsung ke orang yang bertanggung jawab atas anggaran perusahaan. Mereka akan menyamar sebagai bank, mitra, atau kolega, dan meminta pembayaran atau informasi mengenai karyawan atau rekening perusahaan.Agar tak jadi korban penipuan macam itu, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Periksa ejaan, kalimat, dan tanda-tanda mencurigakan jika menerima e-mail dari pengirim baru. Laporkan upaya penipuan itu ke organisasi penegak hukum.Selain itu, penting juga untuk mendidik diri sendiri dan kolega perihal keamanan siber. Pemilik bisnis dan pekerja juga bisa mengikuti pelatihan yang relevan dari sumber terpercaya. (dru)

Baca juga:

Kerja Hibrida Syaratkan Peningkatan Kesadaran tentang Keamanan Siber

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Tim E-Sports Indonesia Berpeluang Bawa Emas SEA Games
Fun
Tim E-Sports Indonesia Berpeluang Bawa Emas SEA Games

Tampil impresif di klasemen pertama.

David Bayu Rilis Album Solo Perdana, 'Deritaku' Jadi Single Pertama
ShowBiz
David Bayu Rilis Album Solo Perdana, 'Deritaku' Jadi Single Pertama

Single 'Deritaku' oleh David Bayu cerita soal penyesalan dan penderitaan.

Suka Flexing tak Jamin Banyak Teman
Hiburan & Gaya Hidup
Suka Flexing tak Jamin Banyak Teman

Kebanyakan orang lebih suka berteman dengan orang yang membawa kendaraan biasa daripada kendaraan mahal.

Bappenas Tekankan Pentingnya Ekonomi Biru
Fun
Bappenas Tekankan Pentingnya Ekonomi Biru

Ekonomi biru penting untuk membantu pemulihan ekonomi.

'Dream', Film Park Seo-joon dan IU Tayang April 2023
ShowBiz
'Dream', Film Park Seo-joon dan IU Tayang April 2023

Pembuatan film yang sudah diumumkan sejak 2020.

Royal Enfield Perkuat Jaringan di Indonesia
Fun
Royal Enfield Perkuat Jaringan di Indonesia

Royal Enfield membuka tiga gerai retail dan servirs baru di Indonesia

Cara Simpan Tas Supaya Awet Bertahun-tahun
Fashion
Cara Simpan Tas Supaya Awet Bertahun-tahun

Tas selalu terlihat seperti baru.

Seniman Inggris Ubah Karavan Jadi Bioskop Kecil
Fun
Seniman Inggris Ubah Karavan Jadi Bioskop Kecil

Bioskop karavan Moving Images akan memulai debutnya di Festival Film Alkimia Hawick pada 28 April 2022.

'Money Heist: Korea - Joint Economy Area' Cerminkan Situasi Geopolitik
ShowBiz
'Money Heist: Korea - Joint Economy Area' Cerminkan Situasi Geopolitik

Menggambarkan hubungan antar-Korea dengan melibatkan karakter Money Heist.

31 Peserta Bersaing Sengit di Indonesia Barista Championship 2022 
Kuliner