MerahPutih.Com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyebut data orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Corona di Tanah Air yakni 165.549 ODP dan 11.165 PDP.
Juru bicara pemerintah terkait penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan data tersebut merupakan akumulasi dari dinas kesehatan kabupaten/kota ke dinas provinsi.
Baca Juga:
Lebih dari 36 Ribu Sampel dari 196 Kabupaten dan Kota Diperiksa Terkait COVID-19
Yuri mengatakan data itu tercatat per pukul 12.00 WIB. Dia juga menyatakan sudah melakukan uji PCR terhadap 36.431 spesimen dan yang telah diperiksa sebanyak 33.001 orang.

Dari jumlah itu hasil yang terkonfirmasi positif Corona berjumlah 5.36 orang.
"Negatif 27.865 orang," jelas Yuri di BNPB, Rabu (15/4)
Menurur Yurianto, pemerintah menargetkan bisa melakukan 10.000 tes Polymerase Chain Reaction (PCR) virus corona per hari, guna membendung penyebaran penyakit mematikan ini.
"Kita harus menuju target 10.000 tes PCR setiap hari dengan mengaktifkan 78 laboratorium dari 32 laboratorium yang ada saat ini," ujar dia.
Target tersebut cukup besar karena sejak Corona mewabah di Indonesia pada awal Maret hingga hari ini, pemerintah baru melakukan 36.431 tes PCR. Dengan demikian, rata-rata tes PCR per hari tidak mencapai 1.000 tes.
Yurianto menjelaskan, peningkatan kapasitas tes PCR bukan hanya masalah mesin, tetapi juga sumber daya manusia, hingga zonasi untuk memperpendek pengiriman spesimen tes.
"Untuk mengejar target pemeriksaan lab PCR kita sudah mendatangkan 150.000 reagen PCR dan akan didistribusikan ke lab," ujar Yurianto.
Baca Juga:
Baru Dilantik, Ketua DPRD Minta Riza Patria Pantau Warga Terdampak Corona
Sementara itu, total kasus positif virus corona (COVID-19) di Indonesia hingga Rabu (15/4/2020) pukul 12.00 WIB sebanyak 5.136 orang. Jumlah tersebut bertambah 297 pasien kasus positif dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Yurianto mengatakan kasus kematian juga bertambah 10 orang sehingga total menjadi 469 orang. Adapun jumlah pasien yang sembuh 446 mencapai orang, meningkat 20 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.(Knu)
Baca Juga: