Waspada, Konten Hoaks Pemilu 2024 Bertebaran saat Kampanye

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 28 November 2023
Waspada, Konten Hoaks Pemilu 2024 Bertebaran saat Kampanye

Peresmian Desk Pengawasan Pemilu di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023). (ANTARA/Livia Kristianti)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 memasuki masa kampanye, Selasa (28/11), dan bakal berakhir pada 10 Februari 2024.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengambil langkah tegas menghadapi banyaknya konten negatif saat Pemilu 2024, terutama saat kampanye.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, pada November 2023, sudah ada puluhan isu hoaks terkait Pemilu 2024.

Baca Juga:

Relawan Ganjar-Mahfud Diminta Tak Diam Saat Pelanggaran Pemilu Terjadi di Depan Mata

"Jadi tujuh hari yang lalu, sepanjang November, sudah 39 isu hoaks terkait Pemilu. Berarti lebih dari satu isu hoaks terkait Pemilu yang beredar setiap harinya," kata Budi Arie kepada wartawan di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (28/11).

Dia menyebut, selama 4 bulan terakhir, ada 96 isu hoaks terkait Pemilu.

Ditemukan 355 konten, yang kemudian 290 di antaranya telah diturunkan (take down). "Sedangkan 65 konten lainnya sedang diproses," jelasnya.

Budi meminta isu hoaks terkait pemilu di media sosial menjadi perhatian bersama. Karena konten hoaks bisa berpotensi mengancam persatuan bangsa Indonesia.

Baca Juga:

Putra Habib Luthfi Antar Prabowo-Gibran Hadiri Deklarasi Kampanye Pemilu Damai

Menurut arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ada tiga yang menjadi perhatian, yakni hoaks, ujaran kebencian, dan merendahkan orang lain.

"Merendahkan dalam artian kata-kata kebun binatang dan sebagainya dikeluarkan di ruang digital," jelas Budi yang juga Ketua Relawan Pro Jokowi ini.

Kominfo lantas meluncurkan Desk Pemilu dan buku saku guna menjaga berlangsungnya proses Pemilu 2024 dengan tertib.

Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Bawaslu dan Polri. "Salah satu bentuk implementasinya adalah melalui peluncuran Desk Pengawasan Pemilu yang diluncurkan perwakilan Ditjen Aptika (Aplikasi Informatika), Bawaslu, dan Polri," tutup Budi Arie. (Knu)

Baca Juga:

Kapolri dan Panglima TNI Tanda Tangani Prasasti Komitmen Netralitas Pemilu 2024

#Penyebar Hoaks ##HOAKS/FAKTA #Kemenkominfo #Pemilu 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Beredar beragam informasi pasca-demonstrasi besar-besaran, salah satunya yakni Ahmad Sahroni yang jatuh pingsan setelah tahu rumahnya dijarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahmad Sahroni Pingsan hingga Dirawat saat Rumahnya Dijarah Massa
Indonesia
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut provokasi.
Frengky Aruan - Kamis, 04 September 2025
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Indonesia
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Warga agar memanfaatkan informasi dari media massa arus utama maupun platform media sosial secara bertanggung jawab.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Mafindo Ingatkan Warga Soal Masif Hoaks Kerusuhan, Penjarahan, dan Represi Aparat, Percayai Berita Media Arus Utama
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Untuk diketahui, mekanisme pemberhentian bupati diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda)
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Akhirnya Setuju Bupati Pati Sudewo Diberhentikan dari Jabatannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
Informasi ini diunggah akun X “alisyarief”.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Kasih Klarifikasi, Sebut Ucapan yang Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja Ternyata Dipelintir
Bagikan