KADAR kolesterol tinggi berbahaya bagi kesehatan tubuh. Salah satunya menyumbat pembuluh darah jantung. Tidak hanya itu, ternyata kolesterol juga berpengaruh bagi kesehatan kaki. Biasanya penyakit ini disebut dengan penyakit arteri perifer atau PAD.
Dikutip dari Health, sekitar 12 juta orang di Amerika Serikat memiliki PAD yang memiliki keterkaitan dengan risiko jantung, serangan jantung, dan stroke. Setelah lima tahun, orang yang mengalami PAD akan mengalami serangan jantung, namun tidak fatal.
Baca Juga:

Agar kamu waspada dengan PAD, yuk kenali gejala-gejalanya, misalnya:
1. Mengalami sakit di bagian kaki
Klaudikasio merupakan gejala PAD yang paling umum. Gejala ini sejenis nyeri atau kamu merasakan ketidaknyamanan pada kaki kamu. Akibat arteri tersumbat, akhirnya darah tidak bisa mengalir dengan baik.
Beberapa orang merasakan kaki yang terasa berat, lelah, atau terasa seperti terbakar. Rasa sakit itu bisa datang di bagian kaki mana saja, seperti betis ke paha dan bisa terjadi di satu kaki atau keduanya.
2. Kram di malam hari
Kram atau kejang bisa dialami oleh penderita PAD dan terjadi di malam hari pada saat tidur. Biasanya terjadi di tumit, kaki depan, ataupun jari kaki. Untuk menghilangkan rasa sakit pada kram kaki, kamu bisa mencoba menggantungkan kaki kamu dari tempat tidur atau duduk di kursi yang memungkinkan gravitasi membantu aliran darah ke kaki.
3. Terjadi perubahan kulit dan kuku
PAD bisa menyebabkan terjadinya perubahan pada kulit dan juga kuku pada kaki. Penyebabnya kaki tidak menerima aliran darah atau nutrisi normal. Mungkin kamu sering melihat dan memperhatikan bahwa rambut di kaki dan tungkai mulai hilang atau tumbuh lebih lama dari biasanya ketika kamu mencukurnya.
Baca Juga:
Begini nih Kaitan antara Daging Kambing dan Kolesterol Tinggi

4. Warna kulit yang tidak biasa
Perubahan warna pada kaki merupakan salah satu gejala yang sering dicari oleh dokter. Kaki mungkin menjadi putih karena aliran darah terasa terganggu pada saat diangkat.
Kemudian, pada saat menggantungkan kaki di atas meja, warnanya bisa menjadi keunguan atau kemerahan. Hal tersebut bisa terjadi karena tubuh telah melebarkan pembuluh darah untuk meningkatkan aliran ke arah kaki.
5. Kaki terasa dingin
Hal yang sering dirasakan oleh penderita PAD yaitu kaki atau tungkai yang terasa dingin. Namun hal ini mungkin bukan indikator yang begitu pasti. Hal tersebut umum terjadi kepada siapa saja seiring bertambahnya usia, bahkan seseorang yang tidak menderita PAD.
Namun, jika kamu merasa dingin hanya di bagian satu kaki atau kedua kaki, tapi area tubuh lainnya tidak, mungkin ini bisa saja tanda kamu mengalami PAD. (yos)
Baca Juga: