Waspada, Beredar Surat Palsu Seleksi Pegawai KPK di Bali

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 22 Agustus 2019
Waspada, Beredar Surat Palsu Seleksi Pegawai KPK di Bali
Juru Bicara KPK Febri Diansyah. (MP/Ponco Sulaksono)

MerahPutih.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya surat palsu terkait seleksi pegawai lembaga antirasuah di Denpasar, Bali

"Hari ini (Rabu) beredar surat PDF dengan kop "Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)" yang berlamat di Renon, Denpasar Bali tertanggal 21 Agustus 2019," kata Febri saat dikonfirmasi, Kamis (22/8).

Baca Juga: KSPI: KPK Tidak Boleh Terlibat Politik Praktis

Febri memastikan surat tersebut bukan dikeluarkan oleh KPK. Dia menegaskan bahwa komisi antirasuah tidak pernah mengeluarkan surat terkait seleksi pegawai KPK di Denpasar, Bali.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah. (MP/Ponco Sulaksono)
Juru Bicara KPK Febri Diansyah. (MP/Ponco Sulaksono)

"Bagi pihak-pihak yang dihubungi atau diminta uang dengan dalih akomodasi atau sejenisnya harap segera melaporkan ke kantor Kepolisian setempat atau menghubungi Call Center KPK 198," ujarnya.

Baca Juga: JK Minta Pimpinan KPK Punya Pengetahuan, Jangan Asal Tangkap

Berdasarkan surat palsu yang diterima KPK tersebut, tertulis nama-nama Calon Karyawan KPK Indonesia. Tak hanya itu, dalam surat palsu itu juga berisikan jadwal dan tahapan seleksi dari mulai 21-24 Agustus 2018 di Jalan Raya Legian, Kuta, Badung, Bali.

"Terdapat lampiran 85 nama dengan lokasi tes di Denpasar-Bali," imbuhnya.

Febri meminta agar masyarakat waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan KPK. Apalagi, jika ada pihak-pihak yang mengatasnamakan KPK dengan meminta sejumlah uang.

Baca Juga: Deja Vu OTT Kongres PDIP, Sinyal KPK Tekan Penguasa

‎"KPK mengajak masyarakat mewaspadai penipuan dengan modus seleksi pegawai seperti ini," pungkasnya. (Pon)

#Komisi Pemberantasan Korupsi #Febri Diansyah
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan