Waspada Bencana Hidrometeorologi, Tana Toraja Tetapkan Tanggap Darurat Akibat Longsor

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 19 April 2025
Waspada Bencana Hidrometeorologi, Tana Toraja Tetapkan Tanggap Darurat Akibat Longsor

Rumah warga terdampak tanah longsor di Desa Buakayu, Bonggakaradeng, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. ANTARA/HO-BPBD Tana Toraja

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana akibat longsor yang disebabkan oleh faktor hidrometeorologi. Keputusan Bupati Tana Toraja Nomor 71/IV/Tahun 2025 ini berlaku selama 14 hari, hingga 22 April 2025.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, melaporkan bahwa tanah longsor menerjang tiga dusun di Desa Buakayu, Kecamatan Bonggakaradeng, pada Rabu (16/4) sore. Hujan deras yang berkepanjangan memperparah kondisi tanah labil di lereng bukit, memicu terjadinya bencana.

Baca juga:

4 Negara ini Diprediksi Lenyap dari Peta Dunia, Disebabkan Konflik hingga Bencana Alam

“Sebanyak tiga orang mengalami luka berat dan telah dirujuk ke Rumah Sakit Laki, sementara enam orang lainnya dengan luka ringan dirawat di Puskesmas Buakayu,” kata Abdul.

Selain korban jiwa, longsor juga mengakibatkan kerusakan parah pada dua rumah dan satu tempat ibadah.

Saat ini, tim gabungan dari BPBD Tana Toraja, TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya sedang melakukan evakuasi dan berupaya membuka kembali akses jalan yang sempat terputus menggunakan dua alat berat ekskavator.

Penetapan status tanggap darurat ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan dampak bencana dan melakukan langkah-langkah mitigasi agar potensi bencana serupa tidak meluas.

Baca juga:

Waspada! Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Diminta Jauhi Zona Rawan Bencana

BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah. Langkah-langkah pencegahan yang disarankan meliputi pemantauan prakiraan cuaca harian, pembersihan saluran air dan daerah aliran sungai (DAS), serta menyiapkan tas siaga bencana.

Abdul Muhari juga menekankan pentingnya evakuasi sementara bagi warga yang tinggal di sekitar DAS dan lereng bukit jika terjadi hujan lebat lebih dari satu jam dengan jarak pandang kurang dari 100 meter.

#Tana Toraja #Masyarakat Toraja #Bencana Alam #Bencana Hidrometeorologi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut
Indonesia
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Masyarakat diimbau tetap waspada, tidak panik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Dunia
Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Kedalaman gempa berada di sekitar 10 km dan mencatat adanya beberapa gempa susulan, dengan yang terkuat mencapai magnitudo 6.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
  Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Indonesia
BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi
BMKG mencatat, ada 24 gempa susulan usai guncangan magnitudo 5,7 di Banyuwangi, Jumat (26/9).
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi
Indonesia
BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7
Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk segera hadir di lokasi bencana
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7
Indonesia
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Kota terdekat dari pusat gempa itu yakni sekitar 46 kilometer arah timur laut Banyuwangi dan sekitar 125 kilometer arah barat laut Kota Denpasar, Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Indonesia
Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa
Otoritas Taiwan melansir, mereka diduga tidak sempat menyelamatkan diri sebelum banjir menerjang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
 Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa
Dunia
Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang
Bendungan Danau Matai’an di Kabupaten Hualien, Taiwan Timur, jebol akibat hujan deras yang dipicu Super Topan Ragasa.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang
Indonesia
Siklon Tropis Bualoi Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia Timur
Siklon Tropis Bualoi berkembang dari bibit siklon 92W di Laut Filipina
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Siklon Tropis Bualoi Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia Timur
Dunia
Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh
Dengan topan Ragasa yang mengamuk di kota, aktivitas kota nyaris berhenti total.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh
Bagikan