Waspada Bahaya Sering Mengonsumsi Obat Tidur

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Kamis, 10 September 2015
Waspada Bahaya Sering Mengonsumsi Obat Tidur
Ilustrasi minum obat tidur (pinterest)

MerahPutih Kesehatan - Banyak orang yang mengandalkan obat tidur demi mendapatkan tidur cepat nyenyak. Namun ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai bahaya yang mengintai kesehatan akibat terlalu sering mengonsumsi obat tidur.

Padahal dengan mengonsumsi obat tidur, tidur tidak akan selelap yang Anda perkirakan. Karena obat tidur bisa membuat pikiran menjadi gampang gelisah dan khawatir.

Berikut efek buruk yang ditimbulkan jika keseringan mengomsumsi obat tidur seperti yang dilansir prevention:

Risiko Alzheimer. Mengonsumsi obat tidur dengan dosis tinggi dan terus menerus bisa memicu alzheimer. Karena zat kini yang terkandung pada obat tidur bisa mmebaut otak mudah lupa, pusing dan sulit berpikir.

Kecanduan. Tanpa Ada sadari, obat tidur akan membaut Anda menjadi ketergantungan dan kecanduan. Bahkan obat tidur bisa membuat seseorang tidak bisa tidur jika tidak minum obat tidur.

Risiko patah tulang. Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di departemen Epidemiologi di Harvard University TH Chan School of Public Health menyebutkan mengonsumsi obat tidur atau obat penenang terus menerus bisa meningkatkan risiko patah tulang. Dari 236 ribu sampel yang diteliti, ada sekitar 137 orang yang mengonsumsi obat tidur memiliki masalah pada tulang tubuhnya.

Bikin jantung berdebar. Jika seseorang mencoba menghentikan mengonsumsi obat tidur usai terus menerus mengonsumsi, orag tersebut akan merasakan jantung berdebar, menggigil, mual dan mudah berkeringat.

 

 

Baca Juga:

4 Cara Alami Mengatasi Insomnia

Dampak Jika Waktu Tidur Tak Teratur

Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet

Tips Memanfaatkan Buah Apel yang Hampir Busuk

4 Bahan Alami yang Bisa Bikin Gigi Putih

#Insomnia #Kualitas Tidur
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.
Bagikan