Wisata

Warna Meriah di Kota Wisata Bersejarah

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 11 Maret 2020
Warna Meriah di Kota Wisata Bersejarah
Kota-kota dengan warna-warna yang cerahkan atmosfirnya. (Foto: Unsplash/Agnieszka Kowalczyk)

PELANCONG pasti ingin mengunjungi sebanyak mungkin destinasi indah dan menarik di dunia. Tidak sedikit pelancong yang tertarik dengan keindahan sebuah kota. Tak hanya bangunan bersejarah dan kebiasaaan masyarakat kotanya saja, keunikan-keunikan lain yang dimiliki sebuah kota akan memberikan pengalaman yang seru tak terlupakan.

Berikut adalah beberapa kota di berbagai belahan dunia dengan banyak bangunan berwarna-warni yang akan memanjakan mata kamu.

Baca Juga:

Uniknya Wisata Bawah Tanah Mancanegara! Berani Coba?

St. John’s

kota
Kota St. John's, pewarnaan untuk kemudahan dikenali dari jauh. (Foto: instagram@decker_melanie)


Berada di di propinsi Newfoundland, Kanada, kota St.John’s memiliki banyak bangunan berwarna-warni. Merupakan sebuah kota di mana sebagian penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Banyak kapten dari kapal-kapal nelayan menghiasi rumah mereka dengan warna-warna cerah agar mudah dikenali dari jauh.


Willemstad

kota

Willemstad, pelarangan gedung dicat putih. (Foto: instagram@marionbbbbb)


Ibukota Curacao ini adalah pulau yang masuk dalam wilayah selatan Karibia. Saat Curacao masih dikuasi Belanda, gubernur saat itu sering mengalami sakit kepala akut karena paparan sinar matahari yang memantul dari bangunan-bangunan yang ada. Kemudian ia memerintahkan semua gedung dicat warna-warni. Dengan keunikannya, menjadikannya salah satu situs Warisan Dunia.

Baca Juga:

5 Pantai Tersembunyi di Lombok, Sungguh Mempesona


Bo-Kaap

kota

Kota Bo-Kaap, kota sebagai bentuk rasa suka cita. (Foto: instagram@bartmulders)


Berada di wilayah Cape Town, Afrika Selatan, Bo-Kaap berada di lereng Signal Hill sekilas mirip lokasi latar belakang film. Setelah berakhirnya masa apartheid, masyarakat sekitar mulai mewarnai rumah mereka dengan pilihan warna-warna cerah sebagai bentuk rasa suka cita. Di kota ini Memiliki tinggal komunitas Cape Malay yang didominasi oleh muslim.


Jaipur

kota

Jaipur diwarnai pink pada tahun 1853. (Foto: instagram@travelbeug)


Didominasi warna pink, membuat Jaipur dijuluki ‘Kota Pink’. Pada tahun 1853 untuk menyambut Pangeran Edward dari Wales, Maharaja Sawai Ram Singh memerintahkan agar seluruh kota diwarnai dengan warna pink. Beberapa jalanan utama dan bangunan-bangunan bersejarah berwarna pink di kota Jaipur dan dipertahankan sampai sekarang. (lgi)


Baca Juga:

Belajar Sejarah dari 4 Bangunan di Timor Leste

#Kota Tua #Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Bagikan