Warga Yogyakarta dan Solo Segera Nikmati Layanan Commuter Line

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 02 Oktober 2020
Warga Yogyakarta dan Solo Segera Nikmati Layanan Commuter Line
Pekerja memasang tiang listrik aliran atas untuk kereta rel listrik Yogyakarta-Solo di Tukangan, DI Yogyakarta, Sabtu (27/6/2020). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj.

MerahPutih.com - Warga Kota Yogyakata dan Solo segera menikmati layanan Commuter Line seperti halnya masyarakat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Operasional kereta rel listrik untuk menggantikan kereta Prambanan Ekspres yang selama ini melayani rute Solo-Yogyakarta bahkan hingga Kutoarjo. Nantinya, pengelolaan KRL di bawah PT KAI Daop 6 Yogyakarta.

“Harapannya, akhir Oktober atau awal November sudah bisa dicoba di sini sampai benar-benar sesuai dengan kondisi sarana dan prasarana yang disiapkan,” ucap Senior Manager Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wilayah 6 Yogyakarta Dedy Setiawan di Yogyakarta, Jumat (2/10)

Baca Juga

KRL Dituding Sarang Penyebaran Corona, Begini Klarifikasi KCI

Dedy mengatakan sejumlah sarana dan prasarana yang terus dipenuhi di antaranya kebutuhan listrik aliran atas, gardu, depo, dan trainset kereta rel listrik yang dibuat di PT INKA.

“Saat ini, kami terus melakukan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendukung untuk operasional kereta rel listrik (KRL),” sambungnya

Ia menyebutkan dari kebutuhan 10 trainset, sudah dapat terpenuhi dua rangkaian kereta yang saat ini tengah dalam proses pengujian endurance di Jakarta.

KCI Yogyakarta berharap operasional kereta rel listrik tersebut sudah dapat dilakukan pada awal Januari 2021 atau bahkan diharapkan dapat direalisasikan lebih cepat.

“Tetapi, operasional KRL ini akan dilakukan bertahap yaitu dari Yogyakarta-Klaten terlebih dulu baru kemudian dari Klaten-Solo dan diteruskan hingga ke Kutoarjo. Atau bisa sampai ke Kroya. Harapannya seperti itu,” tutur Dedy

Dedy mengatakan standar operasional KRL yang akan dijalankan di Daop 6 disesuaikan dengan standar yang sudah dijalankan untuk KRL yang selama ini melayani Jabodetabek.

“Kami pun akan memberikan sentuhan kearifan lokal dengan pelayanan prima untuk seluruh pelanggan kereta," katanya.

Operasional KRL di wilayah kerja PT KAI Daop 6 Yogyakarta ditandai dengan alih kelola kereta lokal dari Daop 6 yang selama ini menjadi operator Prambanan Ekspres ke PT KAI Commuter.

Direktur Utama KAI Commuter Wiwik Widayanti mengatakan pelayanan KRL di wilayah kerja Daop 6 Yogyakarta akan berbeda dengan pelayanan untuk Prambanan Ekspres, salah satunya untuk pembelian tiket.

“Nanti akan menggunakan kartu multitrip. Selama ada saldonya, maka bisa digunakan untuk naik kereta,” ucapnya.

Sistem ini akan mengurangi banyak antrean penumpang. Selain itu, pelayanan waktu tempuh kereta juga diupayakan lebih cepat dengan titik pemberhentian di lebih banyak stasiun sehingga dapat mendukung upaya peningkatan perekonomian masyarakat.

Saat ini, waktu tempuh Prambanan Ekspres untuk rute Yogyakarta-Solo sekitar 56 menit dengan kecepatan kereta 70-80 kilometer per jam.

“Kami ajukan kecepatan kereta bisa sampai 90 kilometer per jam sehingga waktu tempuh lebih cepat,” pungkasnya.

Baca Juga

KCI Tegaskan Operasional KRL Masih Ikuti Aturan PSBB

Ia menyebutkan potensi penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta cukup tinggi yang dapat terlihat dari padatnya volume kendaraan di jalan raya Yogyakarta-Solo. (Teresa Ika/Yogyakarta)

#PT KAI Daop 6 #Commuter Line
Bagikan
Bagikan