Warga yang Habis Liburan Panjang Diminta Tes COVID-19

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 04 November 2020
Warga yang Habis Liburan Panjang Diminta Tes COVID-19
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito. ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Muchlis Jr/am.

Merahputih.com - Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat yang sudah kembali dari perjalanan libur panjang untuk segera melakukan uji tes cepat atau tes usap.

"Ini dalam rangka mengantisipasi jika tertular," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (3/11).

Apabila hasil tes positif, maka harus segera melakukan karantina di fasilitas yang telah ditetapkan pemerintah dengan mengikuti anjuran tenaga kesehatan, agar perawatan dapat berjalan efektif dan mempercepat kesembuhan, sehingga angka kematian dapat ditekan.

Baca Juga

15 Provinsi dengan Tingkat Kesembuhan COVID-19 Tertinggi

Menurut Wiku, keterbukaan masyarakat adalah kunci utama dalam melacak kontak terdekat sekaligus juga memastikan mereka memperoleh perawatan lebih dini dan lebih baik.

Ia meyakini, libur panjang berpotensi meningkatkan kasus positif COVID-19. Sebab tren kenaikan kasus positif pasca libur panjang pernah terjadi sebelumnya pada libur panjang Idul Fitri akhir Mei dan libur Hari Kemerdekaan bulan Agustus.

"Oleh karena itu pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Satgas Penanganan COVID-19 telah mengadakan koordinasi baik sebelum maupun setelah libur panjang untuk mengantisipasi potensi kenaikan kasus positif, baik mulai dari pintu kedatangan maupun fasilitas kesehatan," ujar dia.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam tangkapan layar akun Youtube BNPB Indonesia saat menayangkan acara bincang-bincang Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Jumat (24/7/2020). (ANTARA/Dewanto Samodro)
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam tangkapan layar akun Youtube BNPB Indonesia saat menayangkan acara bincang-bincang Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Jumat (24/7/2020). (ANTARA/Dewanto Samodro)

Ia lantas meminta kepada warga yang positif terinfeksi virus Corona untuk mengikuti anjuran tenaga kesehatan selama masa pengobatan.

Karena mengikuti anjuran tenaga kesehatan akan berpengaruh pada kesembuhan pasien. "Ikuti anjuran tenaga kesehatan selama masa treatment sehingga dapat segera sembuh," kata Wiku.

Selain itu Wiku mengimbau agar warga yang positif COVID-19, tidak takut untuk ke rumah sakit. Warga jangan takut memikirkan biaya pengobatan atau perawatan. "Jangan takut untuk ke rumah sakit karena biaya perawatan sepenuhnya ditanggung pemerintah," katanya.

Baca Juga

Tunggu Vaksin Merah Putih, Indonesia Butuh Vaksin Luar Negeri

Wiku yang juga menjabat Koordinator Tim Pakar Satgas COVID-19 kembali menekankan bahwa kunci keberhasilan dalam penanganan pandemi Corona adalan disiplin menjalani protokol kesehatan.

Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hingga menghindari kerumunan. "Pandemi ini akan lebih mudah ditangani apabila masyarakat dan pemerintah sepakat untuk bahu-membahu menjalankan perannya masing-masing," tutup dia. (Knu)

#Cuti Bersama #Aparatur Sipil Negara (ASN)
Bagikan
Bagikan