Warga Sekitar Pemakaman COVID-19 Keputih Keluhkan Raungan Sirene Ambulans

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 19 Juli 2021
Warga Sekitar Pemakaman COVID-19 Keputih Keluhkan Raungan Sirene Ambulans
TPU Keputih Surabaya. (Foto: MP/Budi Lentera)

MerahPutih.com - Suara sirene mobil ambulans terus berbunyi melintasi Jalan Keputih Surabaya. Pagi, siang, sore, malam, bahkan dini hari.

Maklum, Jalan Keputih merupakan akses satu-satunya menuju tempat kuburan jenazah pasien COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih.

"Kalau satu jam, bisa belasan kali suara sirene itu lewat. Malam dini hari juga terdengar keras," kata Wahyu, warga Jalan Keputih Surabaya, yang juga sebagai Satgas Penanganan COVID-19 untuk wilayah Keputih.

Baca Juga:

Dua Pelaku Pemalsuan Dokumen COVID-19 Ditangkap Polisi, Begini Modusnya

Wahyu membeberkan, sebenarnya keluhan warga bukan soal akses lalu lintas yang kerap dilewati mobil ambulans. Namun, suara sirene yang begitu bising.

"Para orang tua yang sudah sakit-sakitan, sering kaget dari tidurnya kalau dengar suara sirene. Bahkan, ada beberapa orang tua yang tinggal di sini, terpaksa harus mengungsi dan dirawat di saudaranya di Madura," kata Wahyu kepada Merahputih.com.

   Jalan Keputih dan lokasi pemakaman di TPU Keputih Surabaya. (Foto: MP/Budi Lentera)
Lokasi pemakaman di TPU Keputih Surabaya. (Foto: MP/Budi Lentera)


Apa yang dikatakan Wahyu, diamini oleh Samiun, warga Keputih yang sudah berusia 70 tahun.

Dia yang sudah sakit-sakitan, seolah merasa ngeri mendengar suara sirine ambulans.

"Saya ini sakit. Kalau dengar suara sirene, kok rasanya kematian itu sudah di depan mata. Jadi takut," kata Samiun.

Baca Juga:

Anies Sebut Seribu Lebih Pasien COVID-19 Antre di Lorong RS untuk Masuk IGD

Samiun pun berharap agar ambulans yang melewati Jalan Keputih menuju makam bisa mematikan suara sirene.

"Ini bukan keluhan saya saja. Tapi, warga manula yang lain juga merasakan," sambung Samiun.

Apalagi, kata Samiun, ada beberapa keluarga duka yang nekat melakukan salat jenazah di tengah jalan. (Budi Lentera/Jawa Timur)

Baca Juga:

Anies Targetkan Sehari Seribu Orang Per Kelurahan Divaksin COVID-19

#Surabaya #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan