Warga Ragukan Kualitas Vaksin Sinovac, Wagub DKI: Pemerintah Siap Bertanggung Jawab

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 06 Januari 2021
Warga Ragukan Kualitas Vaksin Sinovac, Wagub DKI: Pemerintah Siap Bertanggung Jawab
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/12/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)

MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta warga ibu kota tidak khawatir untuk disuntik vaksin Sinovac pada pertengahan Januari 2021 mendatang.

Riza memaklumi bila ada masyarakat yang masih ragu untuk divaksin. Tapi, kata Riza, vaksinasi itu penting untuk kekebalan daya tahan tubuh manusia dalam melawan virus COVID-19.

Baca Juga

Awal Vaksinasi COVID-19, Jabar Dapat Jatah 97.080 Dosis

Politisi Partai Gerindra itu menegaskan, jika ada efek yang ditimbulkan vaksin Sinovac itu pemerintah siap bertanggungjawab.

"Kalau terkait keraguan vaksin, tak usah khawatir, kami pemerintah pusat dan pemda bertanggungjawab," jelas Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).

Lanjut dia, Presiden Jokowi pun menjadi orang yang pertama siap disuntik vaksin Sinovac dari Tiongkok. Dengan begitu, Riza meminta masyarakat untuk mengikuti jejak pemimpin Indonesia itu.

"Bahkan pak Jokowi menjadi orang yang pertama yang ingin disuntik. Jadi warga negara gak perlu khawatir atau takut terkait vaksin," terangnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/12/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/12/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)

Pemprov DKI juga telah membuat aturan bagi warga menolak divaksin dengan dikenakan denda sebesar Rp5 juta. Hal ini tertuang dalam Perda Penanggulangan COVID-19.

Pada pasal 30 perda tersebut dinyatakan: Setiap orang yang dengan sengaja menolak untuk dilakukan pengobatan dan/atau vaksinasi COVID-19, dipidana dengan pidana denda paling banyak sebesar Rp 5.000.000 (lima juta rupiah).

"Kami bertanggungjawab sepenuhnya atas nama negara terhadap kesehatan dan keselamatan warga," ungkapnya.

Jadi, kata Riza, Pemerintah DKI mendorong warga Jakarta untuk secara sukarela mau disuntik vaksin COVID-19. Apalagi negara sudah menggratiskan biaya vaksinasi.

"Jadi kami minta seluruh warga Jakarta bisa patuh dan taat. Memang ada beberapa yang menyampaikan menolak karena ini HAM, soal sukarela, kami memahami sebagai warga ada yang masih ragu," tutupnya. (Asp)

Baca Juga

Selain Vaksin, Jabar Distribusikan Logistik Pendukung Vaksinasi COVID-19

#Wagub DKI Jakarta #COVID-19 #Vaksin Covid-19 #Ahmad Riza Patria
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan