MerahPutih.com - Capaian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Jakarta masih sangat rendah. Catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI sampai saat ini tidak lebih dari 1,5 juta orang yang terima booster.
Adapun capaian vaksin dosis pertama di DKI kini sudah mencapai 12,4 juta orang atau 123,1 persen dari target. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10,4 juta orang di antaranya sudah mendapatkan suntikan kedua vaksin COVID-19.
Baca Juga
Bank DKI Buka Sentra Vaksinasi Booster, Cek Jadwal dan Lokasinya
Sedangkan, capaian vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 10.441.462 orang atau 103,5 persen dari target.
"Booster kita ini animonya belum setinggi seperti vaksin primer ya, vaksin dosis satu dan dua," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta, Widyastuti di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (8/3).
Widyastuti menjelaskan, ada banyak kendala yang menyebabkan keinginan masyarakat. ini rendah. Salah satu alasan utama ialah banyaknya warga yang masih memilih jenis vaksin booster.
Baca Juga
DKI Siap Vaksinasi Booster Lansia Interval 3 Bulan Setelah Vaksin Kedua
Di sisi lain, Pemprov DKI tak bisa menentukan jenis vaksin yang didapatnya dari pemerintah pusat.
"Ada warga yang memilih jenis vaksin tertentu, kami kan vaksinnya mendapatkan dari Kemenkes dan semuanya sudah direkomendasikan aman," ujarnya.
Maka dari itu, anak buah Gubernur Anies Baswedan itu mengimbau kepada warga DKI untuk tak lagi memilih-milih jenis vaksin booster.
Sebab, seluruh vaksin yang didistribusikan sudah lulus uji klinis dan aman dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
"Jadi kita jangan membeda-bedakan jenis vaksin. Apapun jenis vaksin selama tidak ada kontraindikasi tentunya aman untuk diberikan," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga
Pemerintah Ubah Aturan, Badan Usaha Kini Boleh Lakukan Vaksinasi COVID-19