Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi

Hujan mengguyur Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (ANTARA/Gecio Viana)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Warga Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang bisa menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor.

Hal ini tidak lepas dari prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), di mana NTT masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

"Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek, Rabu (10/9).

"Selain itu, karena saat ini masih musim kemarau dan masih berpotensi terjadi angin kencang, oleh sebab itu masyarakat juga perlu mengantisipasi angin kencang yang bisa mengakibatkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan," katanya dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan bahwa dalam beberapa hari terakhir ini terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat hampir di seluruh wilayah NTT. Meski wilayah NTT masih berada pada musim kemarau.

Baca juga:

Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur

Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat hampir di seluruh wilayah NTT tersebut terjadi karena Gelombang Rossby Ekuator aktif dan melintasi wilayah NTT ditambah dengan melemahnya Angin Monsun Timur dan suhu muka laut di sekitar wilayah NTT yang masih tinggi.

"Bahkan di Kabupaten Ngada dan Nagekeo hujan pada tanggal 8 September 2024 masuk dalam kategori hujan ekstrem," ujarnya.

Ia menambahkan, kondisi hujan di NTT masih berlangsung dalam pekan ini dan setelah itu akan kembali normal.

Lebih lanjut, BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini cuaca wilayah di NTT di mana pada tanggal 11 September 2025 Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur dan Ngada berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang berdurasi singkat.

"Kabupaten Sabu Raijua pada 11 September 2025 berpotensi angin kencang," ujarnya.

Lebih lanjut, pada tanggal 12 September 2025 terdapat empat wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, dan Sabu Raijua.

"Waspada angin kencang yang sifatnya kering yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT," katanya. (*)

#Nusa Tenggara Timur (NTT) #Hujan #Cuaca Ekstrem #Bencana Hidrometeorologi #BMKG
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon
Polisi kini turun tangan untuk menyelidiki insiden meteor jatuh di Cirebon. Namun, pihaknya belum menemukan bukti adanya meteor yang jatuh.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon
Indonesia
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9) malam sekitar pukul 23.49 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Indonesia
Prakiraan BMKG: Turun Hujan di Sejumlah Kota Besar Indonesia Jumat, 3 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Hujan disertai petir akan terjadi di beberapa wilayah, seperti Padang, Sumatera Barat; dan Manado, Sulawesi Utara.
Frengky Aruan - Jumat, 03 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Turun Hujan di Sejumlah Kota Besar Indonesia Jumat, 3 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Indonesia
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Masyarakat diimbau tetap waspada, tidak panik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Kamis, 2 Oktober, Waspada Juga Banjir Rob
Kota lain seperti Surabaya, Denpasar, Mataram, Kupang, Samarinda, Banjarmasin, Makassar, Kendari, Gorontalo, dan Ternate akan berawan tebal hingga berkabut
Frengky Aruan - Kamis, 02 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Kamis, 2 Oktober, Waspada Juga Banjir Rob
Indonesia
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Rob akan terjadi karena adanya fenomena fase bulan purnama yang jatuh pada Senin (6/10) dan fase peringee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 7 Oktober 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 01 Oktober 2025
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar Diguyur Hujan pada Rabu, 1 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
BMKG meminta waspada hujan disertai petir di Pekanbaru, Bandar Lampung, Bandung, Yogyakarta, Tanjung Selor, Banjarmasin.
Frengky Aruan - Rabu, 01 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar Diguyur Hujan pada Rabu, 1 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Lifestyle
Prakiraan Cuaca Indonesia 1–3 Oktober 2025: Papua dan Jawa Timur Diguyur Hujan Lebat
Hujan masih mendominasi Indonesia dari 1–3 Oktober 2025. BMKG prediksi hujan lebat di Papua dan Jawa Timur. Cek prakiraan lengkap dan wilayah terdampak.
ImanK - Selasa, 30 September 2025
Prakiraan Cuaca Indonesia 1–3 Oktober 2025: Papua dan Jawa Timur Diguyur Hujan Lebat
Berita Foto
Peringatan Dini Waspada Hujan Sangat Lebat di Jabodetabek pada 1-2 Oktober 2025
Pengendara motor memakai jas hujan saat hujan deras mengguyur kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 30 September 2025
Peringatan Dini Waspada Hujan Sangat Lebat di Jabodetabek pada 1-2 Oktober 2025
Indonesia
Jakarta Terancam Hujan Ekstrem, Pramono Anung Siapkan 1.200 Pompa Statis dan Portable
Pramono merasa yakin bahwa banjir akan dapat segera diatasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Jakarta Terancam Hujan Ekstrem, Pramono Anung Siapkan 1.200 Pompa Statis dan Portable
Bagikan