MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta mempertimbangkan usulan banyak pihak yang meminta pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan sementara, menyusul makin banyaknya kasus COVID-19 di lingkungan sekolah dan meningginya varian Omicron.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, sudah ditemukan 1.313 warga terinfeksi Omicron. Sebanyak 854 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 459 lainnya adalah transmisi lokal.
"Kami mempertimbangkan semua masukkan, apakah secara formal melalui lembaga organisasi atau pribadi pribadi warga Jakarta yang ingin agar evaluasi terkait PTM kami akan pertimbangkan," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (24/1).
Baca Juga:
Depok Mulai PTM 100 Persen Semua Jenjang Pendidikan pada Februari
Kerja Pemerintah DKI saat ini melakukan monitoring, pengawasan, dan evaluasi terkait kegiatan PTM 100 persen terbatas.
Menurut Ketua DPD Gerindra DKI ini, pelaksanaan belajar mengajar di sekolah 100 persen sudah mengikuti kebijakan daripada pemerintah pusat melalui Kemendikbudristek.
"Di antaranya disyaratkan adalah provinsi di level 1 atau 2. Jakarta memenuhi syarat level 2 kemudian syarat lain vaksin tenaga pendidikan di atas 80 persen, lansia di atas 50 persen, Jakarta vaksinnya lebih dari 91 persen tenaga kependidikannya, lansia di atas 71 persen bahkan peserta didik sudah 98 persen. Artinya Jakarta memenuhi syarat," papar Riza.
Baca Juga:
PTM di DKI Penuhi Syarat, Wagub: Kami Masih Dapat Mengatasi
Jadi, ucap Riza, Pemerintah DKI melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan yang ada. Menurut dia, kritik dan saran yang diberikan masyarakat, mudah-mudahan menjadi perhatian Pemerintah DKI yang lebih untuk bisa memastikan PTM berlangsung dengan baik.
Di samping itu, 43 sekolah yang pernah ditutup akibat guru dan siswanya terpapar COVID-19 dibuka kembali. Namun saat ini, masih sebagian dan sisanya belum beroperasi.
"Dari 43 yang sudah dibuka kembali atau pemberhentiannya dibuka kembali itu 28 (sekolah). Yang masih tutup 15 (sekolah) ya mudah-mudahan dalam waktu dekat hampir semua sudah dibuka kembali," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
PTM di 15 Sekolah Dihentikan, Wagub DKI Beri Alasan