Warga Lereng Merapi Diimbau Masukkan Surat Berharga ke Wadah Khusus

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 11 Maret 2022
Warga Lereng Merapi Diimbau Masukkan Surat Berharga ke Wadah Khusus
Warga di lereng Merapi mengungsi sementara ke barak pengungsian. (Foto: MP/BPBD Sleman)

MerahPutih.com - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah meningkat usai mengeluarkan awan panas guguran (APG) sejauh 5 km ke arah tenggara.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengimbau warga yang tinggal di lereng Merapi waspada dan mengumpulkan surat-surat berharga ke dalam satu tas atau wadah khusus.

"Jadikan dalam satu wadah surat-suratnya. Sehingga apabila terjadi hal yang tidak diinginkan bisa langsung dibawa menyelamatkan diri," tegas Danang sesuai melakukan rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kapanewon (Kecamatan) lereng Merapi dan Kepolisian Daerah DIY Kamis (10/03) malam.

Baca Juga:

Warga Dilarang Menambang dan Mendekat ke Lereng Merapi

Dalam koordinasi ini, dibahas beberapa hal, salah satunya menyebar petugas kepolisian untuk mengawasi penutupan aktivitas tambang galian C dan pariwisata di wilayah kawasan rawan bencana (KRB).

Selain itu, Pemkab Sleman juga membahas upaya pencegahan penyebaran COVID-19 jika warga terpaksa mengungsi ke barak pengungsian.

Kapolda DIY Irjen Asep Suhendar mengimbau warga mencari tempat aman jika Merapi kembali mengeluarkan APG yang meluncur lebih dari 5 km.

"Masyarakat terutama lansia dan balita kami imbau segera lari mencari tempat aman, yakni di pengungsian barak terlebih dahulu. Jangan melakukan aktivitas di KRB. tetap waspada dan memantau perkembangan situasi Merapi," tegas Asep.

Baca Juga:

Obyek Wisata Dengan Jarak 5 Kilometer dari Lereng Merapi Ditutup

Kapolda Asep Suhendar juga akan menerjunkan tim untuk berjaga di sekitar lokasi penambangan dan barak pengungsian serta lokasi wisata di dalam radius 5 kilometer dari puncak gunung.

Usai mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Rabu (09/03), puluhan warga di Kecamatan Cangkringan sempat mengungsi ke barak pengungsian. Namun, warga sudah kembali ke rumah masing-masing pada Kamis (10/03). (Patricia Vicka/Yogyakarta)

Baca Juga:

Aktivitas Merapi Meningkat, BPPTKG Nilai Warga Belum Perlu Mengungsi

#Pengungsi #Gunung Merapi #Letusan Gunung Merapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan