MerahPutih.com- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mencabut status kedaruratan COVID-19 atau public health emergency of international concern (PHEIC).
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan masyarakat harus waspada meskipun status pandemi COVID-19 sudah dicabut oleh Badan Kesehatan Dunia. Apalagi Indonesia telah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sejak akhir tahun 2022 lalu.
Baca Juga:
Wapres Tantang Kontingen Indonesia Lampaui Capaian SEA Games Lalu
"Indonesia sudah mencabut PPKM sejak 2022 kita sudah mencabut karena kita sudah landai walaupun memang kita tetap waspada,” ujar Wapres usai menghadiri acara di Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (12/5).
Wapres setuju jika virus COVID-19 tak sepenuhnya hilang.
“Karena belum hilang istilahnya dari WHO sendiri mengatakan (virus) belum hilang sama sekali cuma tidak berbahaya,” sambungnya.
Dia lantas mengapresiasi masyarakat yang masih tetap menjaga protokol kesehatan meskipun sudah ada pelonggaran karena penurunan kasus COVID-19.
Baca Juga:
Wapres Ma'ruf Amin Minta Ketua Umum Parpol Tak Abaikan Tugas sebagai Menteri
“Saya apresiasi di dalam rangka menjaga diri dan menjaga orang lain. Jadi walaupun sudah boleh tidak pake masker tapi masyarakat masih pakai. Harus diapresiasi,” ucap orang nomor dua di Indonesia ini.
Wapres menegaskan bahwa pemerintah telah mempersiapkan transisi pandemi COVID-19 menuju endemi.
Bahkan, kata Wapres, fasilitas-fasilitas obat dan kesehatan pun telah diantisipasi ketika berada di masa endemi.
“Iya kita sedang mempersiapkan hal-hal yang untuk di masa endemi ini, karena mungkin sedikit demi sedikit orang sudah mulai biasa, menganggap biasa. Oleh karena itu, fasilitas fasilitas obat, itu sudah kita antisipasi dan sudah melakukan persiapan-persiapannya,” tutup mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia ini. (Knu)
Baca Juga:
Wapres Minta Ulama dan Kader MUI Tak Gentar atas Terjadinya Penembakan