Wapres Minta Masyarakat Tetap Waspada COVID-19 Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan pesan Idul Fitri 1444 H secara daring pada acara Takbir Akbar Nasional di Masjid Istiqlal Jakarta. (ANTARA/HO-BPMI Setwapres)

MerahPutih.com- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mencabut status kedaruratan COVID-19 atau public health emergency of international concern (PHEIC).

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan masyarakat harus waspada meskipun status pandemi COVID-19 sudah dicabut oleh Badan Kesehatan Dunia. Apalagi Indonesia telah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sejak akhir tahun 2022 lalu.

Baca Juga:

Wapres Tantang Kontingen Indonesia Lampaui Capaian SEA Games Lalu

"Indonesia sudah mencabut PPKM sejak 2022 kita sudah mencabut karena kita sudah landai walaupun memang kita tetap waspada,” ujar Wapres usai menghadiri acara di Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (12/5).

Wapres setuju jika virus COVID-19 tak sepenuhnya hilang.

“Karena belum hilang istilahnya dari WHO sendiri mengatakan (virus) belum hilang sama sekali cuma tidak berbahaya,” sambungnya.

Dia lantas mengapresiasi masyarakat yang masih tetap menjaga protokol kesehatan meskipun sudah ada pelonggaran karena penurunan kasus COVID-19.

Baca Juga:

Wapres Ma'ruf Amin Minta Ketua Umum Parpol Tak Abaikan Tugas sebagai Menteri

“Saya apresiasi di dalam rangka menjaga diri dan menjaga orang lain. Jadi walaupun sudah boleh tidak pake masker tapi masyarakat masih pakai. Harus diapresiasi,” ucap orang nomor dua di Indonesia ini.

Wapres menegaskan bahwa pemerintah telah mempersiapkan transisi pandemi COVID-19 menuju endemi.

Bahkan, kata Wapres, fasilitas-fasilitas obat dan kesehatan pun telah diantisipasi ketika berada di masa endemi.

“Iya kita sedang mempersiapkan hal-hal yang untuk di masa endemi ini, karena mungkin sedikit demi sedikit orang sudah mulai biasa, menganggap biasa. Oleh karena itu, fasilitas fasilitas obat, itu sudah kita antisipasi dan sudah melakukan persiapan-persiapannya,” tutup mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia ini. (Knu)

Baca Juga:

Wapres Minta Ulama dan Kader MUI Tak Gentar atas Terjadinya Penembakan

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Prabowo Bertemu Titiek Soeharto di Pasar Kangen Solo, tapi Tidak Saling Sapa
Indonesia
Prabowo Bertemu Titiek Soeharto di Pasar Kangen Solo, tapi Tidak Saling Sapa

Namun tak disangka, Prabowo datang di acara sama dengan Titiek. Baik Prabowo dan Titiek tidak saling menyapa.

PPP Ajak Demokrat-PKS Gabung Dukung Ganjar
Indonesia
PPP Ajak Demokrat-PKS Gabung Dukung Ganjar

"Kami mengajak Demokrat dan PKS bergabung dengan partai pendukung Ganjar," kata Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi, saat dihubungi wartawan, Kamis (31/8).

PKS Kritik Wacana Pengawas Proyek IKN dari WNA
Indonesia
PKS Kritik Wacana Pengawas Proyek IKN dari WNA

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI menolak wacana penggunaan pengawas asing dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).

Momen Akrab Prabowo Nyanyi “Manis dan Sayang” Bareng SBY
Indonesia
Momen Akrab Prabowo Nyanyi “Manis dan Sayang” Bareng SBY

Mereka dengan riang gembira bersama menyanyikan lagu “Manis dan Sayang” karya Koes Plus untuk turut serta memeriahkan agenda HUT ke 64 PEPABRI

Ekonomi Dunia Menurun, Jokowi Menyerukan Optimisme
Indonesia
Ekonomi Dunia Menurun, Jokowi Menyerukan Optimisme

Selain transaksi 10 miliar USD, Trade Expo Indonesia 2022 juga ditargetkan bisa menghadirkan 66.000 pengunjung baik secara daring maupun luring dari mancanegara.

Perwira Polisi Terlibat Kasus Narkoba Berdinas di Baharkam Polri
Indonesia
Perwira Polisi Terlibat Kasus Narkoba Berdinas di Baharkam Polri

Polda Metro mengungkapkan, perwira menengah Polri berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) berinisial YBK yang ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba berdinas di Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri.

DPR Minta Semua Pihak Waspadai Kasus Flu Burung
Indonesia
DPR Minta Semua Pihak Waspadai Kasus Flu Burung

Kementerian Kesehatan mewaspadai penularan flu burung ke manusia. Hal itu menyusul temuan kematian gadis berusia 11 tahun di Kamboja beberapa waktu ini imbas terinfeksi virus flu burung H5N1.

Santri Al Zaytun Harus Diselamatkan
Indonesia
Santri Al Zaytun Harus Diselamatkan

pemerintah tidak mencabut izin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Jawa Barat karena tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa dan harus mempertimbangkan banyak hal.

Mahfud MD Cs Diminta Jelaskan Secara Detail Satgasus Rp 349 Triliun
Indonesia
Mahfud MD Cs Diminta Jelaskan Secara Detail Satgasus Rp 349 Triliun

Menko Polhukam Mahfud MD membentuk Satgasus yang bertugas menelusuri transaksi keuangan mencurigakan senilai Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan.

Pencabutan Baliho Bergambar Ganjar Bukti Netralitas TNI dalam Pilpres
Indonesia
Pencabutan Baliho Bergambar Ganjar Bukti Netralitas TNI dalam Pilpres

anggota Komisi 1 DPR Almuzzammil Yusuf menilai, pencabutan baliho itu bukti konkret dari netralitas TNI dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke depan.