Wapres Ma'ruf Peringati Hari Santri 2022 di Yogyakarta

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 24 Oktober 2022
Wapres Ma'ruf Peringati Hari Santri 2022 di Yogyakarta
Wakil Presiden Ma’ruf Amin bertolak ke Yogyakarta dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (24/10/2022). (ANTARA/HO-BPMI Setwapres

MerahPutih.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta istri Wury Estu Handayani dan rombongan bertolak ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin, untuk menghadiri Peringatan Hari Santri Nasional di Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prambanan.

Dengan menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737- 400 TNI Angkatan Udara, Wapres dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Pangkalan TNI AU Adisutjipto DIY sekitar pukul 08.20 WIB.

Baca Juga:

Wapres Ma'ruf Sebut Santri Berperan dalam Kemajuan Bangsa

Setibanya di Pangkalan TNI AU Adisutjipto Yogyakrta Wapres akan menuju Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prambanan untuk menghadiri Peringatan Hari Santri Nasional 2022 yang rencananya dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Selanjutnya, Wapres dijadwalkan bertolak ke Universitas Alma Ata di Tamantirto untuk menyampaikan pidato kebangsaan dengan tema “Kepemimpinan Transformatif untuk Mengawal Terwujudnya Indonesia Emas 2045”.

Pada hari kedua kunjungan kerja di Yogyakarta, Selasa (25/10), Wapres dijadwalkan meninjau pembangunan Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta sebelum bertolak kembali ke Jakarta.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Hari Santri merupakan hadiah dari negara bagi para ulama yang telah berjuang untuk kemerdekaan, sehingga tugas santri hari ini adalah menjaga Negara Kesatuan Negara Indonesia dari segala ancaman.

"Siapa pun yang mau mengganggu kemerdekaan yang dulu dimerdekakan oleh para kiai dan santri, santri saat ini wajib di garda terdepan untuk melawan segala bentuk ancaman dan gangguan," ujar Menag.

Yaqut mengatakan, peringatan Hari Santri 2022 mengangkat tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan. Tema ini memberi pesan bahwa santri selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia.

Ketika Indonesia memanggil, kata dia, santri tidak pernah mengatakan tidak. Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.

"Kita semua bagian yang menikmati atas perjuangan santri-santri pendahulu kita. Kita yang menikmati ini jangan merasa paling istimewa. Santri tidak boleh merasa diistimewakan hanya gara-gara punya peringatan hari santri nasional," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Kemenag Terbitkan Edaran, Seragam Upacara Hari Santri Sarung dan Berpeci

#Wapres Ma'ruf Amin #Hari Santri Nasional
Bagikan
Bagikan