Wamenkumham Bantah Intervensi Perizinan PT CLM Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej di Gedung KPK, Jakarta, Senin (20/3). Foto: MP/Ponco

MerahPutih.com - Kuasa Hukum Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej, Ricky Sitohang membantah kliennya mengintervensi perizinan di Direktorat Jenderal Administrasi Umum (AHU) terhadap kepengurusan PT Citra Lampia Mandiri (CLM).

Hal itu disampaikan Ricky menanggapi pernyataan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso yang menyebut kepengurusan PT CLM dengan Direktur Utama Helmut Hermawan berganti menjadi Zainal Abidinsyah Siregar.

Baca Juga:

Bareskrim akan Minta Keterangan Wamenkumham di Kasus Ketua IPW

“Masalah perizinan badam hukum PT CLM ini sudah menyangkut masalah teknis. Kalau masalah teknis itu adalah kewenangan Ditjen AHU,” kata Ricky dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/3) malam.

Ricky menjelaskan, segala perizinan usaha di Ditjen AHU dilakukan melalui sistem elektronik atau online. Sementara, arahan yang disampaikan Eddy Hiariej sebagai Wamenkumham diklaim selalu meminta persoalan diselesaikan sebagaimana aturan yang berlaku.

Apalagi, pergantian direksi hanya bisa dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai bagian tertinggi Perusahaan yang juga ditentukan oleh Undang-undang dan/atau Anggaran Dasar di Perusahaan tersebut.

“Dikatakan bahwa ada intervensi dari profesor Eddy itu tidak benar, di sana dikatakan (Eddy Hiariej) bahwa (persoalan) disesuaikan dengan aturan yang ada,” tegas eks Jenderal bintang dua itu.

“Saya rasa enggak usah Profesor Eddy, kalau siapapun (pejabat) jika sudah sesuai dengan etika prosedur, demi pelayanan kepada masyarakat laksanakan saja. itu domain dari Ditjen Ahu,” jelas Ricky.

Diberitakan sebelumnya, Sugeng meleporkan Eddy Hiariej ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan menerima gratifikasi sebesar Rp 7 miliar melalui dua asisten pribadi bernama Yogi Arie Rukmana dan Yosi Andika Mulyadi.

Baca Juga:

Penjelasan Kuasa Hukum Wamenkumham soal Isu Titip 2 Aspri Jadi Komisaris PT CLM

Menurut Sugeng, gratifikasi yang diterima Eddy berawal dari permintaan konsultasi hukum dari Direktur PT CLM Helmut Hermawan yang tengah bersengketa kepemilikan saham dengan Zainal Abidinsyah Siregar.

Saat meminta konsulitasi hukum tersebut, Eddy lantas mengarahkan Hermawan agar berhubungan dengan asistennya.

Sugeng mengatakan, uang itu diberikan karena Hermawan meminta bantuan agar badan hukum PT CLM disahkan oleh Dirjen AHU Kemenkumham.

Lembar pengesahan itu pun terbit. Namun, pada 13 September 2022 dihapus dan muncul susunan direksi baru PT Citra Mulia Mandiri atas nama Zainal Abidinsyah.

“Saudara ZAS (Zainal Abidinsyah) dan HH (Hermawan) sedang bersengketa kepemilikan saham PT CLM. Jadi kecewa Saudara HH (Hermawan) sebagai pemilik IUP menjadi kecewa,” kata Sugeng. (Pon)

Baca Juga:

Menawarkan Jabatan Jadi Modus Keponakan Wamenkumham Lakukan Penipuan

Tag
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Bandara Internasional Kertajati Jadi Pintu Masuk Calon Investor di Jabar
Indonesia
Bandara Internasional Kertajati Jadi Pintu Masuk Calon Investor di Jabar

Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati adalah bagian dari konsep aerocity pertama di Indonesia.

ITB Investigasi Meninggalnya Mahasiswa Saat Uji Pesawat Nirawak
Indonesia
ITB Investigasi Meninggalnya Mahasiswa Saat Uji Pesawat Nirawak

Kecelakaan tersebut bermula saat Tim Aksantara bersama Ghifary sedang mempersiapkan alat pelontar untuk melakukan uji terbang wahana.

Kementerian PUPR Kebut Pembangunan Rumah Jabatan Menteri di IKN
Indonesia
Kementerian PUPR Kebut Pembangunan Rumah Jabatan Menteri di IKN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan terus mempercepat pembangunan 36 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Gerindra Nilai Terlalu Dini Bicara Capres-Cawapres Koalisi Besar
Indonesia
Gerindra Nilai Terlalu Dini Bicara Capres-Cawapres Koalisi Besar

Partai Gerindra menilai masih terlalu dini untuk membahas sosok calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam wacana koalisi besar.

Indonesia Dibayangi Cuaca Panas, DPR Minta Pemerintah Bergerak
Indonesia
Indonesia Dibayangi Cuaca Panas, DPR Minta Pemerintah Bergerak

Komisi V DPR RI meminta pemerintah menyiapkan antisipasi dampak cuaca yang tengah terjadi.

[HOAKS atau FAKTA] Jakarta Lumpuh Total, Jutaan Buruh Bersatu Lengserkan Jokowi dari Istana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Jakarta Lumpuh Total, Jutaan Buruh Bersatu Lengserkan Jokowi dari Istana

“AKSI TURUNKAN JKW SIANG INI! JAKARTA LUMPUH TOTAL, JUTAAN BURUH BERSATU LENGSERKAN JKW DARI ISTANA!”

PSSI Diminta Undang FIFA untuk Terlibat Investigasi Tragedi Kanjuruhan
Indonesia
PSSI Diminta Undang FIFA untuk Terlibat Investigasi Tragedi Kanjuruhan

PSSI diminta mengundang Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) menginvestigasi tragedi Kanjuruhan Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam.

Yenny Wahid Berpeluang Besar Jadi Cawapres Anies
Indonesia
Yenny Wahid Berpeluang Besar Jadi Cawapres Anies

Yenny Wahid berpeluang menjadi alternatif cawapres Anies selain Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Jadi Tersangka, Pengacara Lukas Enembe Penuhi Panggilan KPK
Indonesia
Jadi Tersangka, Pengacara Lukas Enembe Penuhi Panggilan KPK

Stefanus Roy Rening memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (9/5) hari ini.

COVID-19 Berakhir, DPR: Kita Harus Siap Hadapi Penyakit Menular lainnya
Indonesia
COVID-19 Berakhir, DPR: Kita Harus Siap Hadapi Penyakit Menular lainnya

Setelah tiga tahun dilanda kecemasan, masyarakat dunia menarik nafas lega karena status COVID- 19 telah dinyatakan tidak lagi menjadi darurat kesehatan global. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan ikhwal pencabutan darurat ini pada Jumat (5/5) lalu.