Wali Kota Solo Usul Jokowi Beri Penghargaan Nasional Buat Didi Kempot

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 09 Mei 2020
Wali Kota Solo Usul Jokowi Beri Penghargaan Nasional Buat Didi Kempot
Jenazah Didi Kempot diberangkatkan dari RS Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah untuk dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/5). (MP/Ismail)

Merahputih.Com -Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar memberikan penghargaan kepada sang maestro musik campursari, Didi Kempot. Pemkot Solo, Jawa Tengah juga memiliki rencana membangun museum Didi Kempot di Solo.

"Sudah selayaknya almarhum Didi Kempot dapat penghargaan yang layak dari pemerintah sebagai musisi campursari internasional yang mendunia membawa nama baik Indonesia," ujar Rudy kepada Merahputih.com, Sabtu (9/5).

Baca Juga:

Presiden Jokowi Kirim Karangan Bunga ke Rumah Pribadi Didi Kempot di Solo

Rudy mengatakan muncul ide memberikan penghargaan teesebut setelah musisi dengan julukan The God Father of Broken Heart itu menghempuskan napas terakhir karena sakit jantung di RS Kasih Ibu, Solo, Selasa (5/5).

Suasana duka Didi Kempot meninggal dunia di RS Kasih Ibu Solo
Suasana di RS Kasih Ibu Solo sebelum pemberangkatan jenazah Didi Kempot menuju Ngawi (MP/Ismail)

Pengargaan tersebut, sifatnya nasional bukan lokal. Maka dari itu, Pemkot Solo mengusulkan penghargaan itu lewat surat resmi yang dikirimkan lewat Menteri Sosial (Mensos), Juliari P Batubara.

"Alasan almarhum Didi Kempot layak mendapatkan penghargaan tingkat nasional karena karyanya diakui internasional, diantaranya Amerika dan Suriname," papar dia.

Bahkan, Rudy menyebut penyanyi bernama asli Dionisius Prasetyo itu menunjukkan bukti bahwa dirinya betul-betul berpengaruh di negeri ini. Bukti terbaru, kata dia, almarhum Didi Kempot menggelar konser amal di rumah saja selama tiga jam mampu mengumpulkan dana senilai Rp7,6 miliar.

Baca Juga:

Sosok Didi Kempot di Mata Ahok

"Kalau pembangunan museum tentunya mudah direalisasikan karena sifatnya hanya lokal. Lokasi museum Didi Kempot bisa di Stasiun Balapan, Jurug, dan di Terminal Tirtonadi. Kepastian lokasi kita diskusikan dengan seniman dan sejarawan," tutup Rudy. (Ism)

#Didi Kempot
Bagikan
Bagikan