Wali Kota Risma Dilaporkan Atas Kasus Dugaan Penistaan Agama

MerahPutih.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dilaporkan ke polda Jatim atas dugaan penistaan agama. Hal ini terkait pembongkaran Masjid As Sakinah di kawasan kompleks Balai Pemuda Surabaya.

Pelapor yang tak lain adalah Komunitas Bambu Runcing Surabaya (KBRS), bukan hanya melaporkan Risma saja. Namun, juga melaporkan Ketua DPRD Surabaya, Armudji dan Kepala Dinas PU Cipta Karya.

"Jadi, pertemuan antara kita dengan Ketua DPRD Surabaya, Jumat lalu, tidak ada titik terang untuk menyelesaikan pembongkaran masjid. Padahal, permintaan kita sebenarnya sederhana, kembalikan saja masjid seperti semula," kata Wawan Koordinator KBRS, Senin (20/11)

Sama halnya dengan Risma, lanjut Wawan, pihaknya sudah mencoba menemuinya. Tetapi, pertemuan dengan Risma tak kunjung terlaksana.

Wawan menjelaskan, pembongkaran Masjid As Sakinah di lingkungan kompleks cagar budaya dianggap tidak etikanya. Seharusnya, dibangunkan masjid baru, lalu masjid lama dibongkar.

"Bukannya masjid langsung dibongkar kemudian dibangunkan lagi yang lebih besar," lanjutnya.

Penempatan masjid di lantai bawah gedung DPRD yang akan dibangun 8 lantai, sangat disayangkan oleh KBRS. Karena masjid itu masih ada di bawah kantor mereka (DPRD).

Menurutnya, pembangunan masjid harus sendiri, karena rumah itu adalah untuk menghadap dan memuliakan Allah SWT.

Sementara Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menuturkan, pihaknya memang menerima laporan dan itu masih dipelajari.

"Laporan lewat Setum baru saja diterima dan itu perlu cross check," ungkapnya. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya: Jika Ingin Gaji Lebih, Wali Kota Risma Sarankan PNS Mundur