'KARYAWAN baru kerja kok sudah minta libur?'. Pertanyaan semacam itu tentunya akan terlontar saat kamu baru saja menjadi pegawai di sebuah perusahaan baru lalu langsung minta cuti. Meski kurang enak didengar, hal itu bisa terjadi. Ketika kamu baru bergabung lalu segera mengajukan cuti, pastinya akan membuatmu merasa sungkan dan tidak enak hati.
Namun sebenarnya semua pegawai berhak untuk meminta liburan kok, asalkan diikuti dengan timing yang pas. Jadi kira-kira kapan ya waktu yang tepat untuk meminta cuti ketika kamu baru memulai pekerjaan di tempat baru?
BACA JUGA:
Waktu yang tepat

Seperti dilansir Life Hacker, pakar sumber daya manusia memberikan sejumlah aturan terkait hal ini. Misalnya seperti jangka waktu terukur setelah melakukan tugas. Namun, ternyata, satu hal penting ialah kamu harus memahami budaya kantor dan mengenal sikap atasan.
"Kebijakan liburan bervariasi di setiap perusahaan, tergantung bos," kata pendiri layanan penulisan resume Leet Resumes, Marc Cenedella.
Beberapa perusahaan memperbolehkan karyawan mendapatkan hari libur jika sudah bekerja dalam jumlah jam tertentu. Jadi tidak ada hukum tertulis mengenai waktu terbaik mengajukan cuti sesaat setelah masuk kantor baru. Setiap perusahaan memiliki peraturannya masing-masing.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa merencanakan liburan segera setelah minggu pertama bekerja tentulah tidak etis. Sebab hal ini akan membuatmu terlihat buruk di mata bos dan rekan kerja lain. Kecuali alasannya benar-benar masuk akal dan darurat, seperti kedukaan atau acara keluarga yang sangat penting.
Cara memintanya

Lantas, bagaimana cara mengajukannya agar terkesan baik? Bagi kamu yang baru mendapatkan posisi dan kebetulan belum menandatangani kontrak, ini waktu yang tepat untuk bertanya.
Ada anggapan yang menyebutkan bahwa lebih baik bertanya daripada sesat di jalan. Jadi sebelum masuk kantor baru, kamu bisa melontarkan pertanyaan tentang hal tersebut.
Tidak perlu malu apalagi jika beberapa saat setelah masuk kamu memang sudah punya rencana yang tidak bisa dibatalkan. Lebih baik mengatakannya dari jauh-jauh daripada mendadak.
Jika sudah terlanjur masuk dan belum bertanya, jangan main tebak-tebakkan. Lebih baik kamu meminta tolong pada teman sekantor.
"Meminta rekan baru anda untuk saran praktis tentang bagaimana liburan bekerja sangat membantu dan memberi anda panduan tentang bagaimana budaya perusahaan bekerja," tutur Cenedella.
Setiap orang memang berhak mendapatkan waktu rehat dari meja kerjanya, termasuk anak baru sekalipun.
Jadi meminta cuti sebenarnya sah-sah saja, namun perhatikan dulu budaya kantor dan kenali atasan biar memudahkanmu untuk pergi liburan.
Walaupun tidak ada waktu yang pasti untuk mengajukan cuti sesaat setelah bekerja di perusahaan baru, tunggulah beberapa minggu sebelum melakukannya.(sam)