Wakil Menhan Akui Pihaknya Sedang Kaji Konsep Bela Negara Bagi Generasi Milenial
MerahPutih.Com - Pendidikan bela negara dinilai masih asing bagi generasi milenial. Hal itu diakui sendiri Wakil Menteri Pertahanan (Menhan) Sakti Wahyu Trenggono.
Sakti menambahkan, pihaknya tengah mengkaji konsep bela negara untuk kaum milenila agar lebih optimal dalam penerapannya.
Baca Juga:
Kisah Ryamizard Ditegur Presiden Jokowi Gara-Gara Program Bela Negara
"Saya begitu masuk (jadi wamen) diceritakan soal bela negara, itu anggarannya kecil," katanya, di Jakarta, Jumat (29/11).
Kemudian, Sakti meminta paparan mengenai konsep bela negara yang selama ini digarap Kementerian Pertahanan.
"Gimana caranya bela negara? Diceritakan, bikin konten, televisi, terus bikin apa, dan seterusnya. Saya bilang ini enggak milenial," katanya.
Sakti Wahyu Trenggono menginginkan anggaran bela negara diperbesar, sekaligus mengubah konsep bela negara agar sesuai dan lebih mengena kepada generasi milenial.
"Saya bilang anggarannya kekecilan, anggarannya harus dibesarkan. Kemudian, bela negara ke depan bagaimana? Bela negara yang sangat disukai milenial," katanya, tanpa menyebutkan besaran anggaran.
Ke depan, kata dia, konsep bela negara harus disesuaikan dengan cara berpikir kalangan milenial.
"Cara berpikir milenial itu, kalian semua, supaya saya, "saya Indonesia ini. Saya Indonesia". Nah, itu seperti apa? Itu yang harus dicari," katanya.
Baca Juga:
Bahkan, sebagaimana dilansir Antara, Sakti mengungkapkan pihaknya tak segan meminta masukan dari seluruh kalangan, termasuk kaum milenial untuk menyusun konsep baru tersebut.
"Itu termasuk dari anda masukannya seperti apa. Tim saya masih melakukan kajian soal itu," pungkasnya.(*)
Baca Juga: