Wakil Ketua KPK: Terima Kasih Atas Dukungan dan Simpati kepada Novel

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 22 Februari 2018
Wakil Ketua KPK: Terima Kasih Atas Dukungan dan Simpati kepada Novel
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Foto: MP/Ponco

MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan masyarakat kepada KPK dan Novel Baswedan.

Hal tersebut disampaikan Laode saat tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, setelah menjemput mantan Kasatgas kasus korupsi e-KTP itu di Bandara Soekarno Hatta.

"Kami mengucapkan terima kasih, dukungan dan doa serta simpati yang diberikan kepada KPK dan Mas Novel dan keluarga," ujar Laode.

Tak lupa, Laode mengucapkan terima kasih pada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla lantaran telah memberikan dukungan moral maupun pembiayaan selama proses pengobatan Novel di Singapura.

"Saya ingin mengucapkan terimakasih kasih kepada presiden, Menkeu yang telah memberi bantuan biaya pengobatan," jelasnya.

Selain itu, Laode juga mengucapkan terimakasih kepada Polri dan Polda Metro Jaya atas perlindungan yang diberikan kepada Novel.

"Dan berharap semoga didoakan bahwa Mas Novel sampai hari ini belum pulih karena masih butuh operasi di mata bagian kiri. Akhir Maret operasi lagi, mohon doa agar bisa berhasil," pungkasnya.

Novel disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai shalat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya namun hingga saat 10 bulan 9 hari sejak penyerangan Novel, pelaku penyerangan belum juga ditemukan.

Sejumlah pihak termasuk Novel juga mengusulkan untuk dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengusut kasus itu, tapi pembentukan TGPF belum juga dilakukan.

Pihak Polri sudah memeriksa Novel sebagai saksi korban pada 14 Agustus 2017 di KBRI Singapura. Saat itu Novel juga didampini oleh tim KPK termasuk Ketua KPK Agus Rahardjo dan tim penasihat hukumnya.

Selama Novel menjalani perawatan, polisi belum berhasil menangkap pelaku penyiraman. Beberapa orang sempat diamankan karena diduga sebagai pelaku, tapi mereka kemudian dilepaskan karena tidak ada bukti.

Polda Metro Jaya sudah merilis dua sketsa wajah yang diduga kuat sebagai pelaku, namun belum ada hasil dari penyebaran sketsa wajah tersebut. (Pon)

#Laode M Syarief #Novel Baswedan #Komisi Pemberantasan Korupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan