Wakil Ketua Komite I DPD RI: Aksi 25 November Jangan Sampai Nodai Demo Damai 411

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 17 November 2016
Wakil Ketua Komite I DPD RI: Aksi 25 November Jangan Sampai Nodai Demo Damai 411
Sebagian warga dan massa yang mengikuti aksi damai 411 lalu (Foto: MP/Noer Ardiansyah)

MerahPutih Peristiwa - Wakil Ketua Komite I DPD RI, Benny Rhamdani mengatakan seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI, pasca ditetapkannya Ahok sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri.

Hal ini diungkapkan Benny, terkait rencana beberapa ormas yang akan menggelar aksi demonstrasi p25 November mendatang. Menurutnya aksi tersebut tidak perlu lagi dilakukan, mengingat pemerintah dan aparat penegak hukum, dalam hal ini Polri sudah memberikan jawaban atas tuntutan ummat Islam dalam aksi 411 kemarin.

"Perlu diingat, aksi 411 adalah aksi yang bermartabat, aksi yang menuntut keadilan dalam kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok. Jangan lagi dinodai dengan menggelar aksi susulan yang kabarnya bakal dilaksanakan 25 November," ujar Benny pada siaran pers yang diterima merahputih.com, Kamis (17/11) di Jakarta.

Benny menjelaskan jika aksi 25 November mendatang tetap berlangsung, maka ditakutkan menjadi pemebenaran apa yang sudah dituduhkan banyak pihak.

"Apa yang dituntut sudah terjawab, tinggal mengawal saja. Jadi kalau dipaksakan, tuduhan bahwa aksi 411 adalah motif politik, bisa jadi pembenaran. Anggapan banyak pihak yang menuduh adalah aksi politik akan makin parah," bebernya.

Massa yang hadir dalam aksi damai 411 lalu (Foto: MP/Dery Ridwansyah)

Benny yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua GP Ansor ini juga mengatakan, jika aksi 25 November tetap dilakukan dan dipaksakan, maka para pemimpin aksi, korlap dan para koordinator harus siap menerima resiko, dan bertanggung jawab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita kan tidak tau, siapa yang bakal menjamin aksi itu bakal aman? Faktanya, aksi damai yang bermartabat pada 411 juga dicederai setelah pukul 19.00 WIB, sempat terjadi ricuh. Apalagi aksi 25 November yang kabarnya melibatkan massa lebih besar, saya melihatnya tidak ada jaminan bakal berjalan damai," tegasnya.

Benny Rhamdani menilai aksi 25 November nanti jika dipaksakan juga diakui atau tidak, bakal dimanfaatkan pihak-pihak yang menunggangi atau adanya penumpang gelap.

"Pasti adalah nanti ada pihak-pihak yang memanfaatkan untuk membuat kericuhan di ibu kota, artinya negara melalui aparat keamanan tidak boleh berspekulasi, ibaratnya jangan bermain judi disini, lebih baik dicegah dari awal," pintanya.

Dan terakhir kata Benny, kalau mereka (pendemo, red) memaksakan diri, maka pihaknya dari DPD siap memberikan dukungan pemerintah. "Dan apabila terjadi kerusuhan maka para pemimpin aksi harus siap bertanggung jawab dan mengambil resiko jangan jadi pengecut. TNI/Polri harus bersikap tegas. Jadi, sekali lagi kita imbau agar masyarakat tidak perlu atau terpancing dengan ajakan-ajakan tersebut. Jangan diladenin lah," tandasnya.(Abi)

BACA JUGA:

  1. Aksi 25 November, Din Syamsuddin: Simpan Dulu Energinya
  2. Takut Ditunggangi Kepentingan Tertentu, Rachmawati Kawal Aksi 25 November
  3. Respon Aksi 25 November, Rachmawati Kumpulkan Tokoh Nasionalis
  4. Seruan Kebangsaan Prabowo Subianto Pasca Demo 4 November
  5. Catatan Reporter Seputar Kerusuhan Demo 4 November

 

#Ahok Tersangka #Demo 4 November #Aksi 25 November
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan