Wakil Ketua DPR soal Kasus Meikarta: Jangan Sampai Rugikan Masyarakat Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Foto : Andri

MerahPutih.com - Kasus Meikarta mendapat sorotan dari Pimpinan DPR RI. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memastikan dirinya bakal meminta komisi teknis untuk segera mengatasi masalah tersebut.

“Mengenai kasus Meikarta kami akan minta ke komisi teknis untuk benar-benar melakukan supervisi untuk mencari titik terang masalah," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/1).

Baca Juga

Komisi VI Sebut Pihak Meikarta Lecehkan DPR

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengingatkan dilakukan langkah-langkah agar masyarakat banyak tidak dirugikan.

"Jangan sampai kemudian masyarakat banyak yang dirugikan,” ujarnya.

Diketahui, saat ini, Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) tengah menghadapi gugatan Rp 56 miliar. Gugatan dilayangkan pengembang Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), yang merupakan anak usaha dari PT Lippo Cikarang Tbk.

Anggota Komisi VI DPR RI, Achmad Baidowi sebelumnya mengecam mangkirnya PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) saat dipanggil Komisi VI DPR RI.

Seharusnya, anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk ini dijadwalkan bertemu Komisi VI DPR RI, Rabu, (25/1), namun pihak Meikarta justru tidak hadir tanpa kabar apapun.

Baidowi lantas menyebut manajemen Meikarta telah melecehkan lembaga legislatif. Seharusnya, kalaupun tidak dapat hadir, yang bersangkutan bisa memberikan kabar atau komfirmasi.

"Kalau ada mitra atau stakeholder yang diundang tidak bisa hadir setidaknya berikan informasi. Kalau ini kan tidak ada sama sekali. Berarti dia sudah melecehkan parlemen dan ini perlu penyikapan serius," kata Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi.

Baca Juga

Eks Bos Lippo Cikarang Segera Jalani Sidang Perdana Kasus Meikarta

Senada, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal pun merasa geram dengan ketidakhadiran Presiden Direktur (Presdir) PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi VI DPR RI.

Menurut Haekal, gugatan yang dilakukan oleh pihak Meikarta kepada konsumen merupakan bentuk intimidasi dalam upaya membungkam konsumen yang tidak terima dengan keputusan Meikarta.

Karena pihak Meikarta tidak hadir dalam RDPU tersebut, Legislator Dapil Jawa Tengah IX tersebut merasa perlu diadakannya pemanggilan kembali oleh Komisi VI.

Selain itu, kata Hekal, jika disetujui oleh masing-masing komisi terkait dan Pimpinan DPR, Komisi VI juga berencana mengadakan rapat gabungan dengan Komisi III dan Komisi XI untuk membahas masalah ini.

Pasalnya, permasalahan Meikarta tidak hanya berkaitan dengan perlindungan konsumen yang merupakan ranah dari Komisi VI, tetapi juga permasalahan hukum dan permasalahan keuangan yang merupakan ranah dari Komisi III dan Komisi XI. (Pon)

Baca Juga

Kasus Meikarta, Eks Bos Lippo Cikarang Divonis 2 Tahun Penjara

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Cak Imin Ingin Bikin Poros Baru Koalisi Capres
Indonesia
Cak Imin Ingin Bikin Poros Baru Koalisi Capres

Ada catatan bahwa koalisi yang dibangun, PKB mematok posisi tawar tinggi yakni proposal capres, termasuk di Koalisi Indonesia Baru.

Ketua DPRD DKI Sebut Raperda ERP Masuk Program Prioritas
Indonesia
Ketua DPRD DKI Sebut Raperda ERP Masuk Program Prioritas

Rancangan peraturan Daerah (Raperda) Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PL2SE) bakal dibahas DPRD bersama Eksekutif DKI Jakarta.

Pasca OTT KPK, Aktivitas di Gedung DPRD Jatim Sepi
Indonesia
Pasca OTT KPK, Aktivitas di Gedung DPRD Jatim Sepi

Dari pantauan MerahPutih.com, aktivitas di Gedung DPRD Jawa Timur terlihat sepi. Bahkan, tidak ada kegiatan sama sekali seusai penangkapan Sahat Tua Simanjuntak.

Bjorka is Back, 44 Juta Data Diduga Milik MyPertamina Dijual Rp 392 Juta
Indonesia
Bjorka is Back, 44 Juta Data Diduga Milik MyPertamina Dijual Rp 392 Juta

Peretas yang beberapa waktu lalu membuat gempar Indonesia, memasang tarif USD 25 ribu atau sekitar Rp 392 juta untuk data MyPertamina tersebut.

Dewas KPK Minta Firli Cs Tingkatkan Prinsip Kolektif Kolegial
Indonesia
Dewas KPK Minta Firli Cs Tingkatkan Prinsip Kolektif Kolegial

Tumpak meminta para pimpinan KPK perlu meningkatkan prinsip kolektif kolegial.

Penambahan Kasus Harian COVID-19 di Atas 5 Ribu Hari Ini
Indonesia
Penambahan Kasus Harian COVID-19 di Atas 5 Ribu Hari Ini

Pada hari ini, Kamis (25/8), kasus positif mengalami kenaikan sebanyak 5.214 kasus.

Komnas HAM Periksa Bharada E di Bareskrim Polri
Indonesia
Komnas HAM Periksa Bharada E di Bareskrim Polri

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terus membongkar kasus dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo terhadap Brigadir J.

Pabrik Plastik di Sukoharjo Ludes Terbakar
Indonesia
Pabrik Plastik di Sukoharjo Ludes Terbakar

Pabrik plastik milik CV Sumber Warna atau Naga Plast di Jalan Melati Raya No.46, Dukuh Tambak, Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, terbakar, Minggu (19/3).

Hindari Macet Total, Kapolri Imbau Pemudik Gunakan Jalur Alternatif
Indonesia
Hindari Macet Total, Kapolri Imbau Pemudik Gunakan Jalur Alternatif

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur mudik alternatif selain jalan tol, seperti jalur pantai utara dan pantai selatan. Hal itu dikatakan Kapolri saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat, yang diikuti personel gabungan Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, instansi terkait, dan para relawan.

Polri Perkuat Edukasi Tertib Lalu Lintas dari Anak Usia Dini
Indonesia
Polri Perkuat Edukasi Tertib Lalu Lintas dari Anak Usia Dini

Korlantas Polri menyatakan, terus berupaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan fokus untuk mencegah terjadinya fatalitas.