Wakil Indonesia Akan Terbang Ke Amsterdam di Kompetisi Bartender Tingkat Dunia

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 09 Mei 2018
Wakil Indonesia Akan Terbang Ke Amsterdam di Kompetisi Bartender Tingkat Dunia
Heineken Bartender Competition 2018 (Foto: MP/Raden Yusuf Nayamenggala)

SALAH satu brand bir ternama dunia, Heineken, belum lama ini kembali menggelar kompetisi bartender bertaraf internasional yaitu “Heineken Global Bartender Competition 2018”. Kompetisi ini merupakan ajang pencarian bartender terbaik dunia.

Dalam kompetisi ini, Mariska Van Droorge, Marketing Director PT Multi Bintang Indonesia Niaga, mengatakan bahwa alasan utama diadakan event tersebut karena peran Bartender sangat penting. Bartender dapat memastikan bir dengan kualitas terbaik sampai ke tangan konsumen.

Pada kompetisi bartender tersebut, masing-masing bartender akan menunjukan kepiawaiannya dalam melakukan Heineken Star Serve.

Sebelum penyajian bir ke tamu bartender memiliki langkah-langkah yang herus diperhatikan. (Foto: MP/Raden Yusuf Nayamenggala)

Erik Tackenkamp, Global Draught Master Heineken, menuturkan metode penyajiannya terdiri dari lima langkah yaitu Rinse, Pour, Skim, Check dan Serve. Singkatnya langkah tersebut berawal dari Rinse atau mencuci gelas yang akan digunakan hingga bersih. Tapi gelas yang dicuci itu tak boleh dicuci dengan sabun atau deterjen dan tak perlu di lap. Setelah itu disimpan dalam keadaan dingin.

Setelah itu langkap kedua yaitu Pour, menuangkan bir dari mesin draught beer pada posisi 45 derajat. Gelas tidak boleh menempel pada corong/keran draught beer.

Kemampuan menyajikan bir berkualitas menjadi nilai lebih bartender. (Foto: MP/Raden Yusuf Nayamenggala)

Langkah ketiga yaitu Skim yakni menghilangkan busa pada bagian atas gelas dengan menggunakan skimmer yang bersih. Keempat Check, memastikan busa pada gelas dengan jumlah yang tepat, yaitu dengan tinggi sekitar dua jari dari bibir gelas atau berada pada bahu logo bintang merah Heineken. Setelah itu barulah Serve, disajikan dengan tatakan gelas.

Sebelumnya, babak kualifikasi Heineken Global Bartender Competition 2018 telah digelar di 5 kota Indonesia. Seperti di Medan, Surabaya, Bali, Bandung serta Jakarta dengan jumlah total peserta 135 orang.

Kepuasan tamu harus diperhitungkan oleh bartender. (Foto: MP/Raden Yusuf Nayamenggala)

Dari hasil seleksi terpilih 36 peserta yang masuk babak final. Tahapan selanjutnya akan disaring kembali untuk mendapatkan satu orang pemenang. Pemenangnya berhak mewakili Indonesia dalam ajang Heineken Global Bartender Competition 2018 di Amsterdam, Belanda.

Jika wakil dari Indonesia sukses meraih gelar juara di Heineken Global Bartender Competition 2018, maka akan berkesempatan juga menjadi Heineken Official Ambasador Worldwide.

Ada pakem-pakem penyajian bir yang harus dipatuhi bertender. (Foto: MP/Raden Yusuf Nayamenggala)

Untuk event Heineken Global Bartender Competition 2018 sendiri, tak lepas dari 150 tahun lebih Heineken yang selalu berkomitmen menghadirkan bir premium kelas dunia. Dari mulai pemilihan bahan baku hingga sampai ditangan konsumen. Semua itu tak lepas dari pengawasan mutu yang super ketat.

“Kualitas terbaik yang mendasari kami mengadakan ajang Heineken Global Bartender Competition 2018” ucap Mariska Van Droorge, saat ditemui merahputih .com di Mall Kota Kasablangka, Jakarta Selatan.

Selain produk yang berkualitas, draught beer harus mampu dipegang dengan baik oleh bartender. Tentu tak mudah, diperlukan passion, keahlian serta kemampuan untuk menyajikan segelas bir yang sempurna. (ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya 7 Cara Sederhana yang Ampuh Mengusir Stres

Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan