Wakapolri Minta PJ Kepala Daerah Antisipasi Potensi Konflik saat Pemilu Ilustrasi Pemilu. Foto: jepara.go.id

MerahPutih.com- Tahapan Pemilu 2024 telah dimulai. Pemungutan suara Pemilu 2024 akan digelar Rabu, 14 Februari 2024.

Polri mengingatkan para penjabat kepala daerah untuk mengantisipasi adanya kerawanan yang menjadi gangguan pemilu.

"Setiap tahapan-tahapan itu memiliki potensi kerawanannya sendiri-sendiri," kata Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (16/6).

Baca Juga:

Mahfud MD Minta Pj Kepala Daerah Jaga Koordinasi dengan Pemerintah Pusat

Gatot mengatakan pada saat pemilu, akan banyak berkembang kejahatan politik. Mantan Kapolda Metro Jaya ini menyebut tindakan itu akan menimbulkan konflik sehingga masyarakat tidak akan percaya pada fakta dan data yang ada.

Karena, di dalam pemilu itu ada black campaign, money politic, politik identitas, hoax, hate speech, hasutan, atau caranya dengan fire house atau semburan-semburan kebohongan yang disampaikan secara terus menerus.

"Sehingga menjadi fenomena post truth," katanya.

Gatot menerangkan hoaks yang terus menerus diberikan ke masyarakat dapat menghadirkan fenomena post truth, di mana orang lebih percaya hoaks dibanding fakta dan data. Mereka lebih percaya dengan persepsi yang terus hadir lewat media sosial maupun saluran lainnya.

Sehingga bisa menimbulkan konflik, apalagi di situ ada ujaran-ujaran kebencian yang terus menerus disampaikan.

"Nah ini perlu kita antisipasi secara bersama-sama, karena kalau dibiarkan nanti di tahun politik, situasi memanas," kata Gatot.

Baca Juga:

Kemendagri Akan Terbitkan Aturan Teknis Penunjukan Pj Kepala Daerah

Ia menerangkan saat ini daya literasi masyarakat masih rendah. Banyak dari mereka yang hanya membaca berita dari judulnya saja, tanpa mencari tahu lebih jauh. Hal ini membuat mereka lebih mudah terjebak dalam hoaks.

"Dari penelitian yang dilakukan itu, saya lupa dari 82 negara kita urutan 70-an sekian daya literasi kita membaca," kata Gatot.

Gatot mengungkapkan, dikhawatirkan hoaks yang disebar mengandung ujaran kebencian yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat. Hoaks sama bahayanya dengan politik identitas yang mungkin nanti timbul menjelang Pemilu.

Gatot pun meminta agar para Penjabat Kepala Daerah mewaspadai potensi-potensi tersebut.

"Kami ajak dan imbau terus untuk bersama-sama untuk menghindari terjadinya politik identitas, berita hoaks, ujaran kebencian, ini yang harus betul-betul antisipasi bersama," pungkas Gatot. (Knu)

Baca Juga:

Mendagri Akan Membahas Detil Aturan Pj Kepala Daerah dengan DPR di Forum Resmi

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Terima Memori Banding 4 Perwira, Mabes Polri Susun Perangkat Sidang Etik
Indonesia
Terima Memori Banding 4 Perwira, Mabes Polri Susun Perangkat Sidang Etik

Polri sedang menyusun perangkat pimpinan Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Banding untuk empat pelanggar yang memori bandingnya telah diterima oleh Sekretariat KKEP.

Gerindra Komentari Kebersamaan Jokowi dan Anies di Sirkuit Formula E
Indonesia
Gerindra Komentari Kebersamaan Jokowi dan Anies di Sirkuit Formula E

Momen langka terjadi pada Senin (25/4), kemarin. Untuk pertama kalinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau langsung progres pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara.

Dicari Figur Cawapres untuk Anies Baswedan
Indonesia
Dicari Figur Cawapres untuk Anies Baswedan

Juru Bicara Nasional Jarimanies, Setiyono mengatakan, Anies harus berdampingan dengan cawapres yang elektabilitasnya bagus.

Pembangunan Bendungan IKN Nusantara Rampung di Maret 2023
Indonesia
Pembangunan Bendungan IKN Nusantara Rampung di Maret 2023

Apabila bendungan nanti sudah selesai maka akan menyalurkan air bersih ke kawasan IKN serta bisa juga berfungsi untuk irigasi juga sebagai tempat pariwisata.

AHY Singgung Jokowi Hanya Gunting Pita, Sebut Seluruh Infrastruktur Sudah Dibangun Zaman SBY
Indonesia
AHY Singgung Jokowi Hanya Gunting Pita, Sebut Seluruh Infrastruktur Sudah Dibangun Zaman SBY

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang seolah telah banyak membangun infrastruktur, padahal hanya sekedar seremoni gunting pita.

Penghasilan Terbatas, Pengguna Ojol Diprediksi Beralih ke Motor Pribadi
Indonesia
Penghasilan Terbatas, Pengguna Ojol Diprediksi Beralih ke Motor Pribadi

Yayat menyoroti kenaikan tarif ojol akan cukup membebani rumah tangga karena banyak anak sekolah atau pelajar yang menggunakan jasa ojek online.

Mayoritas Pelanggar Lalu Lintas Tidak Gunakan Helm Standar
Indonesia
Mayoritas Pelanggar Lalu Lintas Tidak Gunakan Helm Standar

Masyarakat agar tetap disiplin dalam berlalu lintas karena hal ini akan bermanfaat untuk keselamatan dirinya sendiri maupun orang lain.

Agenda Jokowi di Hari Pertama KTT ASEAN
Indonesia
Agenda Jokowi di Hari Pertama KTT ASEAN

Jokowi diagendakan untuk mengikuti sesi pleno KTT ASEAN ke-40 yang dilanjutkan dengan sesi retreat KTT ASEAN ke-41.

APBN 2023 Perlu Antisipasi Berbagai Dinamika Global
Indonesia
APBN 2023 Perlu Antisipasi Berbagai Dinamika Global

Menurut Puan, APBN 2023 perlu mengantisipasi berbagai hal yang dapat mempengaruhi kebijakan fiskal APBN dan ketahanan APBN

Modus Penyelewengan Dana Korban Lion Air di Sidang Perdana Mantan Presiden ACT
Indonesia
Modus Penyelewengan Dana Korban Lion Air di Sidang Perdana Mantan Presiden ACT

Ahyudin didakwa melakukan penggelapan dana donasi dari Boeing untuk keluarga atau ahli waris korban atas kecelakaan pesawat Lion Air 610.