Wagub Sebut Ada Aturan yang Berlaku Terkait Penebangan Pohon

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 18 Agustus 2022
Wagub Sebut Ada Aturan yang Berlaku Terkait Penebangan Pohon
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. Foto: MP/Asropih

MerahPutih.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan, pihaknya tidak bisa seenaknya memotong pohon di Jakarta, karena ada mekanisme yang berlaku. Meskipun pohon tersebut berada di dalam halte TransJakarta depan Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

"Kita ada aturannya, enggak sembarangan menebang pohon ya, ada aturannya," ucap Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (18/8).

Baca Juga:

Wagub DKI Minta TransJakarta Evaluasi Kedai Kopi di Halte Harmoni

Adapun pemotongan pohon di Halte Perpusnas diminta oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. Terkait permintaan pimpinan tersebut, ucap Riza, dirinya serahkan seluruhnya kepada Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI yang berwenang.

"Kalau soal itu, nanti dinas pertamanan. Memang tugasnya," paparnya.

Menurut orang nomor dua di Jakarta ini, bila pohon tak mengganggu revitalisasi Halte Perpusnas alangkah baiknya tak ditebang.

"Usulan tersebut menjadi perhatian teman-teman DPRD, kalau pohon mengganggu halte, nanti kami lihat seberapa parah atau seperti apa hadirnya pohon tersebut. Nanti kami cek. Kalau masih bisa dirapikan, ya tidak perlu dipotong," paparnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyayangkan ambruknya atap Halte Perpusnas. Padahal proyek tersebut masih dalam tahap revitalisasi.

Baca Juga:

Wagub DKI Ungkap Penyebab Mobil Parade Jakarnaval Terbakar

Prasetyo tegaskan, pihaknya juga bakal menelusuri kontraktor yang mengerjakan proyek halte TransJakarta itu.

"Kami akan koreksi siapa sih pemenang tender di situ," tegas Prasetyo di Jakarta, Selasa (2/8).

Yang membuat politikus PDI Perjuangan ini heran ada pohon besar di dalam halte tersebut. Dirinya juga tidak mengetahui apa fungsi dari pohon tersebut.

Mestinya, kata Prasetyo, pohon itu dipotong agar tidak menggunggu pengerjaan halte. Untuk menghilangkan pohon rindang itu sebenarnya cukup mudah, kata dia, TransJakarta bisa berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.

"Kalau memang itu prioritas mau jadi halte kan bisa dipotong. Tapi, ini kan enggak, malah (atasnya) dibuat bolong, pohon hidup," papar dia. (Asp)

Baca Juga:

Wagub DKI Klaim Inflasi Jakarta Masih Terjaga

#Wagub DKI Jakarta #Ahmad Riza Patria
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan