MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menanggapi pernyataan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yang mengatakan biaya untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara lebih murah dibandingkan membenahi Jakarta
Riza menuturkan, biaya pembangunan antara Jakarta dengan Kalimantan Timur jelas berbeda. Sebab, harga tanah di DKI lebih mahal dibanding daerah lain.
Baca Juga
Daya Beli Menurun, Penduduk Miskin di DKI Jakarta Bertambah 3.750 Orang
"Memang di Jakarta ini kan kotanya sudah jadi. Harga tanahnya lebih mahal. Pasti, kalau bangun di Jakarta dibandingkan di Kalimantan, ya jauh. Harga tanahnya sudah berbeda. Harga materialnya juga sudah berbeda. Cost-nya jauh lebih mahal," ujar Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (15/7).
Baca Juga
Wagub DKI Jawab Rencana DPRD Bentuk Pansus Perubahan 22 Nama Jalan di Jakarta
Ketua DPD Gerindra DKI ini beranggapan, proses pembenahan suatu kota yang sudah terbangun dengan infrastruktur lengkap bisa menyebabkan harga tanah mahal. Sehingga, biaya pembenahan masalah perkotaan yang membutuhkan pembebasan lahan ikut membengkak.
"Kamu bikin jalan di Jakarta dan Kalimantan, ya berbeda dong. Kamu bikin jembatan di Surabaya sama di daerah lain, tentu yang itu berbeda harganya," paparnya.
Maka dari itu, menurut dia, tidak bisa disamakan antara pembangunan di Jakarta dengan Kalimantan. Sebab tanah di DKI sudah harga tinggi dengan segala macam infrastrukturnya.
"Kalau lebih mahal, relatif apa dulu yang dibangun. Kalian mau bangun jalan, bangun gedung, bangun industri. Semua ada satuannya. Berapa harga satuan di Jakarta dan di Kalimantan. Ada plus minusnya," tutupnya. (Asp)
Baca Juga
Wagub Jelaskan Beda Sikap Pemprov DKI soal Pencabutan Izin ACT dan Holywings