MerahPutih.com - Keberhasilan program pembangunan di Jawa Barat ditargetkan tidak hanya dilihat atau terfokus pada pencapaian secara statistik atau angka-angka, tetapi berdampak kepada kehidupan masyarakat.
"Yang kami harapkan, program yang dirasakan masyarakat itu apa. Jangan sampai di angka begitu hebat. Misalnya, kenaikan ekonomi sekian persen, tapi masyarakat belum merasakan apa-apa," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Baca Juga:
Alasan Jawa Barat Belum Buka PTM 100 Persen
Uu mengingatkan kepada perangkat daerah tentang pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi. Hal itu perlu dilakukan agar perangkat daerah dapat mewujudkan visi dan misi Jabar Juara Lahir Batin.
Selain itu, Uu mendorong perangkat daerah untuk membangun kebersamaan yang solid agar semua staf, mulai dari kepala perangkat daerah sampai pegawai, bekerja linier demi mencapai target pembangunan.
Baca Juga:
Perpaduan Cita Rasa Jawa Barat dan Yogyakarta dalam Celetot
"Kalau angka-angka, saya percaya. Harapan bukan hanya angka, tapi efek dari kegiatan. Misalnya di suatu daerah, dulu belum ada sumber air bersih, tapi sekarang sudah ada. Sehingga, saya bisa menyampaikan apa-apa yang sudah dicapai. Kami inginkan pengetahuan ini diketahui masyarakat," katanya.
Uu mengingatkan kepada perangkat daerah untuk menyampaikan kegiatan, progres pembangunan, dan pencapaian melalui media sosial. Hal itu dilakukan sebagai bentuk laporan kerja kepada masyarakat.
Ia mendorong adanya rapat koordinasi rutin di lingkup Asisten Daerah (Asda). Sehingga bisa menambal kelemahan-kelemahan yang ditemui di tengah jalan.(Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Pesona Cadas Gantung Majalengka Sebagai Destinasi Baru Jawa Barat