MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan, olahraga skateboard tidak boleh dimainkan di atas trotoar. Hal itu akan mengganggu para pejalan kaki yang menggunakan trotoar.
"Kan ada tempat yang sudah disiapkan," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (4/3) malam.
Klaim Riza, kalau DKI dan pemerintah pusat sudah menyediakan lokasi bermain skateboard di Jakarta seperti di Senayan, Jakarta. Sehingga, warga yang hobi berolahraga papan seluncur itu tak perlu lagi menjadikan trotoar sebagai lokasi bermain.
Baca Juga:
Viral Pemain Skateboard Tarik-Tarikan dengan Satpol PP, Begini Penjelasan Anak Buah Anies
"Jadi kalau di situ banyak warga yang keberatan, protes," ungkap Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu.
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah rekaman video sejumlah petugas patpol PP yang menindak 2 orang pemain skateboard.
Dalam video itu, petugas berupaya menjaring untuk dilakukan mendataan, tapi mereka terus melakukan perlawanan. Hingga akhirnya video itu ramai di masyarakat.
"(Penertiban) itu dilakukan semata-mata untuk memastikan keselamatan warga, yang bersangkutan, maupun warga yang lain," ungkapnya.

Aksi Satpol PP DKI menindak para pemain skateboard di trotoar Hotel Mandarin, Thamrin karena mereka melanggar protokol kesehatan. Mereka tidak menggunakan masker dan kerap berkumpul lebih dari lima orang.
"Kebetulan viral, ya memang di situ ada pelanggaran," terang Riza.
Baca Juga:
TNI-Polri dan Satpol PP Gelar Patroli Tindak Usaha Hiburan yang Tak Taat Aturan
Untuk itu, Riza meminta kepada masyarakat untuk memahami dan mendukung upaya petugas dari satpol PP, TNI-Polri dalam menindak tegas pelanggar di saat pemberlakuan PPKM guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Yang memang dapat tugas khusus untuk melakukan pemantauan, penertiban," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Satpol PP DKI Sebut Banyak Tempat Hiburan Tutup Jam 9, Buka Lagi pada 11 Malam