MerahPutih.com - Aksi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha melakukan sidak ke lokasi Formula E di kawasan Ancol mendapat tanggapan dari Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Riza mengaku tak masalah dengan aksi Giring yang melakukan pengecekan lokasi pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara.
Menurut dia, siapa saja boleh mengecek pelaksanaan program-program yang tengah dikerjakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, termasuk sirkuit Formula E.
Baca Juga:
Injak Tanah Calon Sirkuit Formula E, Giring PSI: Gerombolan Kambing Asyik Merumput
"Bahkan semua program silakan dicek waduk, situ, sumur resapan, jalan, jembatan, stadion, apa saja boleh dicek oleh anggota DPRD," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/1).
Tak hanya anggota atau partai anggota DPRD DKI Jakarta saja yang dipersilakan memantau program Pemprov DKI Jakarta, masyarakat juga bisa ikut melakukan mengawasi setiap program Pemprov.
"Jangankan anggota DPRD, masyarakat saja boleh ya melakukan pengawasan pengecekan, hak warga," ucap Ketua DPD Gerindra DKI ini.
Menurut dia, hal yang wajar jika anggota dewan ikut serta dalam pengawasan program eksekutif.
Sekadar informasi, aksi Giring tersebut berdasarkan unggahan pada akun media sosial Instagram @giring.
Kegiatan sidak tersebut, Giring ditemani oleh Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI dari PSI Anggara Wicitra.
"Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat (Rp) 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang 'mengisap', " kata Giring dalam unggahannya.
Baca Juga:
Gerindra Sebut Ucapan Giring Hanya Buat Konten TikTok-nya
Dia menyebut, lokasi terkini dari sirkuit Formula E belum dilakukan pembangunan. Giring juga menyebut di lokasi hanya ada kambing yang mencari makan.
"Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini," ucapnya.
Dalam unggahan tersebut, Giring awalnya menunjukkan lokasi yang akan dijadikan sirkuit balap mobil listrik atau Formula E pada 4 Juni 2022.
Giring juga menyebut, penyelenggaraan Formula E merupakan proyek ambisius dan terlalu memaksakan. Sebab, pembangunan sirkuit dilakukan dalam waktu yang tidak lama.
"Kalau dipaksain mudah-mudahan enggak malu-maluin nama baik Indonesia atau internasional," ucap pria yang juga seorang musisi tersebut.
Tidak lama kemudian, Giring tiba-tiba terperosok ke dalam lumpur. Beberapa rekannya pun langsung membantu dia untuk berpindah ke tanah yang lebih aman. (Knu)
Baca Juga: