Wagub DKI Sebut Naiknya Kasus COVID-19 Disebabkan Omicron BA.4 dan BA.5

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 14 Juni 2022
Wagub DKI Sebut Naiknya Kasus COVID-19 Disebabkan Omicron BA.4 dan BA.5
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI. (Foto: MP/Asropih)

MerahPutih.com - Kasus positif COVID-19 di Jakarta terus mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir.

Data Dinkes DKI, secara berturut-turut dalam 4 pekan terakhir (pada periode 16 Mei hingga 12 Juni 2022), jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 616 kasus, meningkat menjadi 782 kasus, kemudian 1.165 kasus, dan terakhir sebanyak 1.940 kasus.

"Sekarang juga ada peningkatan (kasus COVID-19) di Jakarta. Jadi harus hati-hati lagi," ucap Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta Pusat, Selasa (14/6) malam.

Baca Juga:

Satu Tower RS Darurat Wisma Atlet Disiapkan Hadapi Lonjakan Kasus COVID-19

Wagub Riza mengungkapkan, salah satu penyebab kasus virus corona kembali melonjak karena masuknya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Meski begitu, mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini menegaskan, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tidak membahayakan seperti varian Delta pada pertengahan 2021 lalu yang cukup mematikan dengan gejala berat yang ditimbulkannya.

"Iya itu salah satunya sumbernya adalah subvarian Omicron, tapi itu tidak membahayakan seperti Delta," tegasnya.

Baca Juga:

Dinkes DKI Laporkan Peningkatan Kasus Positif COVID-19

Kendati tidak seganas Delta, kata Riza, masyarakat harus tetap ekstra waspada untuk melakukan pencegahan dan tetap taat menjalankan protokol kesehatan (prokes).

"Sekalipun tidak membahayakan seperti Delta tapi tetap hati-hati dan waspada," ungkapnya.

Adapun pada hingga Minggu (12/6) kemarin, tercatat sudah ada empat warga Jakarta yang terpapar kasus varian baru Omicron BA.4 dan BA.5. Gejala yang dirasakan pasien adalah adanya sesak napas dan gejala ringan COVID-19.

Riza yang juga Ketua DPD Gerindra DKI ini mengatakan, empat kasus yang ada di Jakarta sudah ditangani dengan baik oleh petugas kesehatan. Keempatnya tidak ada yang mengalami gejala parah dan hanya gejala ringan.

"keempat pasien kasus varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 gak ada masalah (gejala berat)," terangnya. (Asp)

Baca Juga:

Menkes Sebut Hasil Sero Survei jadi Basis Kebijakan Pandemi COVID-19

#COVID-19 #Kasus COVID-19 #Ahmad Riza Patria
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan