MerahPutih.com - Gedung Blok B Balai Kota DKI Jakarta dilakukan penutupan sementara selama 3 hari menyusul Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria dinyatakan terkonfirmasi terpapar virus corona.
Sejumlah lantai gedung Blok B yang di lockdown selama 3 hari dimulai pada hari ini Senin (30/11) sampai dengan Rabu (2/12) mendatang.
Baca Juga
Lantai-lantai yang ditutup, ialah. Lantai 3 ruang Jakarta Smart City, Lantai 2 ruang Kerja Wagub Riza dan Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
"Lantai 1 Ruang ajudan dan Ruang Poli kesehatan PPKP," ujar Kepala Biro Umum DKI Budi Awaluddin di Jakarta, Senin (30/11).
Selama penutupan gedung B Balai Kota akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan cairan desinfektan selama 3 hari dan dikerjakan pada pagi dan sore hari.
Penyemprotan desinfektan ini penting dilaksanakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Dalam masa lockdown tersebut akan dilakukan sterilisasi setiap pagi dan sore selama 3 hari," paparnya.
Pantauan Merahputih.com, sejumlah orang yang kerap dekat dengan Wagub Riza melakukan pemeriksaan tes usap atau swab test di halaman Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai Balai Kota DKI.

Peserta yang ikut dalam swab test ini antara lain, ajudan Wagub DKI, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI, Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP), wartawan Balai Kota dan DPRD yang selama ini kerap menjalani tugas wawancara Wagub Riza.
"Dilakukan test swab kepada pegawai dan PJLP baik dirudin dan lt 2 ruang kerja wagub," paparnya.
Seperti diketahui, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif COVID-19 dan dalam kondisi baik. Sesuai arahan dokter, saat ini Wagub tengah menjalani isolasi mandiri.
Riza sebelumnya melakukan dua kali tes usap atau swab test pada Kamis (26/11) dengan hasil negatif, dan lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11) dengan hasil terkonfirmasi positif.
Berdasarkan hasil dari contact tracing Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Riza terkonfirmasi positif COVID-19 karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.
"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif COVID-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali. Baik staf dan seluruh anggota keluarga saya juga sudah menjalani tes usap," papar Riza. (Asp)
Baca Juga