MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI akan melakukan tracing atau penelusuran orang yang selama dua pekan terakhir dekat dengan Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria.
"Kita akan lakukan pendalaman dalam posisi dua minggu terakhir yang berinteraksi dengan beliau kita lakukan test," papar Kadinkes DKI, Widyastuti di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (30/11).
Baca Juga
Pimpinan DPRD DKI: Anggota Rangkulan dengan Wagub Wajib Tes COVID-19
Kemudian untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kata Widyastuti, kerap melakukan tes COVID-19, karena orang nomor satu di Jakarta itu bertemu dengan siapa saja. Termasuk dengan para menteri dan Presiden Jokowi.
Widyastuti menerangkan, tes COVID-19 dilakukan Gubernur Anies buka ketika Wagub Riza terpapar corona. Tes corona dilaksakan Anies sudah rutin sebelum Wagub terjangkit.
"Iya pak gub pasti kita sering lakukan tes covid juga. Beliau (Anies) kan sering ketemu menteri tertentu dan presiden kan harus selalu tes," paparnya.

Widyastuti menyampaikan, untuk saat ini kondisi Anies dalam keadaan sehat dan hasil tesnya negatif. Ia juga hari ini mengikuti rapat kerja sebagai pemimpin DKI.
"Sehat, barusan rapat sehat," ungkap Widyastuti.
Sedangkan kondisi Wagub Riza, ucap Widyastuti, dalam keadaan baik meskipun terkonfirmasi terpapar COVID-19 dan sesuai arahan dokter Ketua DPD Gerindra DKI itu tengah menjalani isolasi mandiri. "Sejauh ini (Wagub DKI) relatif aman terkendali," tuturnya.
Untuk diketahui, saat ini Gedung Blok B Balai Kota DKI Jakarta dilakukan penutupan sementara selama 3 hari setelah Wagub Ahmad Riza Patria dinyatakan terkonfirmasi terpapar virus corona.
Sejumlah lantai gedung Blok B yang di lockdown selama 3 hari dimulai pada hari ini Senin (30/11) sampai dengan Rabu (2/12) mendatang.
Lantai-lantai yang ditutup, ialah. Lantai 3 ruang Jakarta Smart City, Lantai 2 ruang Kerja Wagub Riza dan Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), lantai 1 ruang ajudan dan Ruang Poli kesehatan PPKP.
Kepala Biro Umum DKI Budi Awaluddin mengatakan, selama penutupan gedung B akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan cairan desinfektan selama 3 hari dan dikerjakan pada pagi dan sore hari.
Penyemprotan desinfektan ini penting dilaksanakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Dalam masa lockdown tersebut akan dilakukan sterilisasi setiap pagi dan sore selama 3 hari," paparnya. (Asp)
Baca Juga
Wagub DKI Positif Corona, Setiap Tamu Anies Wajib Rapid Test