MerahPutih.com - Penumpang TransJakarta mengeluhkan adanya kedai kopi di dalam Halte Harmoni. Sebab, kedai kopi itu mengganggu mobilitas pengguna moda transportasi tersebut.
Merespons kritikan masyarakat, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta kepada PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) untuk melakukan evaluasi terkait adanya kedai kopi.
Baca Juga
"Jadi nanti kami akan minta TransJakarta melakukan evaluasi kembali," papar Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (18/8).
Orang nomor dua di Jakarta itu menuturkan, hadirnya kedai kopi itu untuk memberikan pelayanan bagi warga saat menunggu bus TransJakarta. Terlebih outlet kopi tersebut mempunyai wifi.
"Sekarang kalau dirasa justru mempersempit ruang dan mengganggu kita tindak lanjuti dan evaluasi," katanya.
Baca Juga
Ia pun meminta masyarakat untuk berperan aktif melaporkan jika merasakan atau melihat fasilitas milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang mengganggu mobilitas.
"Masukan ini menjadi baik bagi kami, khususnya nanti TransJakarta dicek space yang dibutuhkan berapa yang terpakai untuk kedai kopi sejauh mana manfaat dari kopi di situ akan dievaluasi," papar dia.
Sebagai informasi, para penumpang memprotes keberadaan kedai kopi yang dibangun di dalam Halte Harmoni. Protes ini diungkapkan di media sosial.
"Misi nih om @PT_Transjakarta, pejabat yang mana yang ngijinin ide bikin kedai kopi didalam Halte Harmoni ?!?!? Penumpang masih desek2an, tempatnya malah diambil buat jualan kopi. Et dah," tulis akun Twitter, @infojakarta. (Asp)
Baca Juga