Wagub DKI Cari Tempat Lain untuk Citayam Fashion Week Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria diwawancarai awak media di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/7/2022). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

MerahPutih.com - Fenomena Citayam Fashion Week sedang ramai diperbincangkan. Kegiatan para remaja tersebut dilakukan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mencari alternatif untuk remaja melakukan peragaan busana untuk Citayam Fashion Week selain di Dukuh Atas agar tidak mengganggu pejalan kaki di penyeberangan jalan.

"Zebra cross itu digunakan untuk menyeberang, tidak boleh untuk kegiatan lain. Tentu kami akan coba tempat yang terbaik untuk anak-anak kalau ingin terus melaksanakan fashion week tersebut," kata Riza di Jakarta, Sabtu (24/7).

Baca Juga:

Anies soal Citayam Fashion Week di Dukuh Atas

Menurut dia, ada beberapa opsi yang bisa dijadikan ajang mereka mengekspresikan kreativitas lebih luas misalnya di selasar selatan Balai Kota Jakarta.

"Umpamanya bisa saja di selasar selatan itu kan enak, tempatnya enak, ada tribunnya. Bisa duduk di situ, tidak mengganggu ketertiban umum," imbuh Riza, dikutip Antara.

Tak hanya itu, opsi lain bisa dilakukan di pusat perbelanjaan atau Taman Ismail Marzuki (TIM) seperti yang diusulkan anggota DPRD DKI.

"Boleh saja usulan DPRD di TIM bisa. Yang mengusulkan di Sarinah juga bisa, selama tidak mengganggu. Saya kira nanti dikomunikasikan," ucap Riza.

Baca Juga:

Wagub Minta Polisi dan Satpol PP Bubarkan Citayam Fashion Week Jam 10 Malam

Meski begitu, ia meminta agar aksi remaja itu memperhatikan ketertiban dan kebersihan.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa saat ini sudah mulai kegiatan belajar di sekolah dan tidak pulang larut malam.

"Sekarang ini sudah mulai sekolah. Jadi, tolong jangan tiap malam fashion week. Kalau tiap malam, nanti belajarnya kapan? Juga jangan sampai tengah malam, sampai ada yang tidak sempat pulang, ketinggalan kereta. Sempat tertidur di trotoar," katanya.

Meski mendapat dukungan, namun kegiatan para remaja yang dikenal dengan sebutan Sudirman Citayam Bojonggede dan Depok (SCBD) mendapat sorotan dari sejumlah pihak, salah satunya lembaga swadaya masyarakat.

Alasannya, kegiatan unjuk busana yang menggunakan penyeberangan jalan itu tidak sesuai peruntukan dan mengganggu pejalan kaki dan arus lalu lintas.

Aksi peragaan busana di penyeberangan jalan dan trotoar itu pun dinilai melanggar Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 131 dan 132. (*)

Baca Juga:

Fenomena Citayam Fashion Week Bikin Abang Starling Naik Kelas

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Kompi Tank Polandia Bakal Dikirim ke Ukraina
Dunia
Kompi Tank Polandia Bakal Dikirim ke Ukraina

Polandia dan Lithuania menggarisbawahi dukungan bagi Ukraina untuk bergabung ke EU dan NATO "segera setelah situasi memungkinkan".

Legislator PDIP Harap Pers Tetap Jadi Penjaga Keseimbangan Negera
Indonesia
Legislator PDIP Harap Pers Tetap Jadi Penjaga Keseimbangan Negera

Dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang jatuh tiap 9 Februari, Anggota Komisi III DPR RI, Agustiar Sabran mengatakan, pers memiliki peran krusial di era kemajuan informasi.

Kampung Batik Laweyan dan Kauman Dapat Berkah dari Piala Dunia U-17
Indonesia
Kampung Batik Laweyan dan Kauman Dapat Berkah dari Piala Dunia U-17

Ketua Paguyuban Kampung Batik Kauman, Gunawan Setiawan mengatakan, jumlah kedatangan wisatawan asing dan lokal di dua cagar budaya itu mengalami peningkatan selama Piala Dunia U-17.

Mahfud MD Ingatkan Hindari Politik Praktis di Masjid
Indonesia
Mahfud MD Ingatkan Hindari Politik Praktis di Masjid

"Sebisa mungkin, dihindari politik praktis di masjid-masjid agar tidak menimbulkan konflik internal," kata Mahfud di Jakarta, Jumat (24/2).

Fraksi PDIP DPRD DKI Minta Warga Tak Gelisah dengan ERP
Indonesia
Fraksi PDIP DPRD DKI Minta Warga Tak Gelisah dengan ERP

Rencana sistem jalan berbayar elektronik atau electronik road pricing (ERP) di beberapa ruas jalan Jakarta menuai kontroversi.

Tak Mau Tarik Siti Nurbaya dari Kabinet, NasDem Dinilai Mainkan Skenario Playing Victim
Indonesia
Tak Mau Tarik Siti Nurbaya dari Kabinet, NasDem Dinilai Mainkan Skenario Playing Victim

Dengan langkah itu, maka dapat dimanfaatkan NasDem untuk melakukan playing victim atau seolah-olah menjadi korban. Tujuannya adalah memperbaiki perolehan suara Partai NasDem di Pemilu 2024.

Kemendikbudristek Tegaskan Wisuda PAUD sampai SMA Bukan Kewajiban
Indonesia
Kemendikbudristek Tegaskan Wisuda PAUD sampai SMA Bukan Kewajiban

Dalam surat edaran tersebut, Kemendikbudristek menyampaikan, kegiatan wisuda sekolah bukan merupakan kegiatan yang wajib dilakukan dan tidak boleh menjadi sebuah kewajiban.

Pj Heru Minta Penyempurnaan Fasilitas di JIS Selesai Lebih Cepat
Indonesia
Pj Heru Minta Penyempurnaan Fasilitas di JIS Selesai Lebih Cepat

Heru Budi Hartono meminta Jakarta Propertindo (JakPro) untuk mempercepat penyempurnaan fasilitas JIS di Jakarta Utara.

Ahok Ungkap KPK Sedang Usut Banyak Kasus Korupsi di PT Pertamina
Indonesia
Ahok Ungkap KPK Sedang Usut Banyak Kasus Korupsi di PT Pertamina

Ahok menyebut bahwa lembaga antirasuah sedang mengusut kasus korupsi baru yang terjadi di perusahaan pelat merah tersebut.

Timnas Senegal U-17 Tumbangkan Argentina di Pertandingan Grup D Piala Dunia
Indonesia
Timnas Senegal U-17 Tumbangkan Argentina di Pertandingan Grup D Piala Dunia

Tim nasional Senegal U-17 mengukir kejutan dengan menumbangkan Argentina 2-1 pada pertandingan Grup D Piala Dunia U-17 yang dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu.