Wagub DKI Akui di Masa Pandemi Penanganan Banjir Lebih Berat
MerahPutih.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta terus melanjutkan pengerjaan Gerebek Lumpur dalam rangka pencegahan banjir. Seperti yang dilakukan Minggu (18/10) pagi di Kali Sentiong, Jakarta Pusat.
Program yang dilakukan sejak Bulan Maret 2020 tersebut, dilakukan pengerukan lumpur baik menggunakan alat berat, maupun secara manual dengan melibatkan warga melalui kerja bakti membersihkan lingkungan tempat tinggal.
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria pun meminta kepada warga DKI untuk membuat sumur resapan atau drainase vertikal dalam membantu Jakarta menangani banjir. Terlebih saat ini masih dalam pandemi COVID-19.
Baca Juga
“Jadi, di masa pandemi ini tugas kita lebih berat lagi ya. Untuk itu, kita membutuhkan dukungan dari masyarakat, setidaknya kita minta untuk patuh juga membuat sumur resapan," jelas Riza di Jakarta Minggu (18/10).
Kemudian yang tidak kalah penting, kata Riza, masyarakat juga disiplin untuk tidak membuang sampah sembarangan. Juga membantu membersihkan lingkungan sekitarnya.
"Bahkan, saya minta kepada setiap wali kota untuk mengajak seluruh warga di setiap titik untuk terlibat aktif dalam rangka bersihkan lingkungan,” papar dia.
Selain itu Riza menjelaskan berbagai upaya Pemprov DKI dalam rangka pengendalian banjir, seperti menyiapkan seluruh pompa yang dimiliki serta menyiagakan jajaran terkait agar mengecek secara berkala alat-alat yang akan digunakan untuk mencegah banjir.
"Bahkan kita menyiapkan program early warning system, drainisase vertikal, biopori, alhamdulillah juga dukungan pemerintah pusat, Pak Menteri Pak Presiden, membantu menyiapkan dua waduk besar di ciawi dan cimahi.
Selain di kali, program Gerebek Lumpur ini juga dilakukan di sungai maupun waduk di DKI. Rencananya program ini akan terus berlanjut hingga Desember 2020.
Baca Juga
Seminggu ke Depan, 29 Wilayah Indonesia Alami Hujan Lebat Disertai Petir
Dalam pelaksanaannya, program ini dilakukan melalui kolaborasi lintas dinas, seperti Pasukan Hijau dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Pasukan Oranye dari Dinas Lingkungan Hidup, Pasukan Kuning dari Dinas Bina Marga, serta Pasukan PPSU yang ikut membantu membersihkan area sekitar. (Asp)