MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya menjelaskan secara gamblang kesimpangsiuran jumlah liang lahad pemakaman jenazah pasien terkonfirmasi COVID-19 di ibu kota.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara memiliki luas lahan mencapai 25 hektare (ha). Seluas 8.000 meter disiapkan untuk kuburan pasien COVID-19.
Dari 8.000 meter itu, jumlah liang lahad diperkirakan mencapai 2.700 petak.
Baca Juga:
Dalam 1 Bulan, Lahan Makam Jenazah COVID-19 di TPU Bambu Apus Diprediksi Penuh
"Insyaallah minggu depan sudah bisa difungsikan. Sekarang dalam proses penyiapan akses jalan menuju tempat pemakaman," papar Riza saat meninjau TPU Rorotan, Jakut, Rabu (27/1).
Untuk di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur ada lahan seluas total 5 ha dan lahan yang sudah siap digunakan sebesar 3.000 meter persegi, dengan daya tampung 800 kuburan.
"Di TPU Srengseng Sawah juga dalam proses persiapan seluas total 3,4 ha dengan daya tampung 1.900 petak," lanjutnya.
Sedangkan di Tegal Alur, Jakarta Barat ada lahan tambahan dengan luas 1,3 hektare dengan daya tampung sebanyak 800 petak kuburan.
"Insyaallah bulan depan 17.100 petak makam," terang pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan ini.

Jadi pada prinsipnya, tegas politikus Gerindra ini, ketersediaan lahan makam pasien COVID-19 tidak ada masalah. Untuk itu, ia meminta masyarakat tidak khawatir mengenai jumlah pemakaman COVID-19.
"Sekalipun Jakarta adalah ibu kota, sulit menyiapkan lahan dalam jumlah besar, tapi untuk pemakaman COVID-19 kami siapkan sebaik mungkin," paparnya
Pemda DKI saat ini terus berupaya menambah jumlah liang lahad kuburan COVID-19 dikarenakan pemakaman-pemakaman sebelumnya sudah mulai menipis.
Terlebih sekarang ini tren kasus virus corona mengalami peningkatan yang signifikan.
Dalam beberapa waktu belakangan ini, Pemprov DKI telah membeli lima lahan baru yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta.
Baca Juga:
Wagub DKI Yakin Masih Ada Lokasi Pemakaman Jenazah COVID-19 di Jakarta
Kelima lokasi lahan yang baru dibeli yakni, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, TPU Dukuh, Jakarta Timur: Sempar, Jakarta Utara; Joglo, Jakarta Barat; dan Bambu Wulung (Bambu Apus), Jakarta Timur.
Adapun lahan baru ini dibeli Pemprov DKI menggunakan anggaran yang telah dialokasikan dalam APBD Perubahan 2020 lalu. Total anggarannya sekitar Rp185 miliar.
"Rp185 miliar untuk beli (lahan) di lima lokasi itu," ujar Kepala Dinas Lingkungan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati. (Asp)
Baca Juga:
100 Jenazah Pasien COVID-19 Setiap Hari Dimakamkan di TPU Srengseng Sawah