TIGA perempuan asal Bandung yang memainkan musik keras ini kembali membanggakan Indonesia. Sukses dengan tur Eropanya pada 2022 silam, Voice of Baceprot (VOB) yang beranggotakan Marsya, Widi dan Sitti kembali melanjutkan langkahnya untuk menjalankan tur di Amerika Serikat yang akan menyambangi 11 kota.
Tur bertajuk ‘Retas: American Tour 2023’ ini dimulai dari Los Angeles pada 3 Agustus 2023, kemudian ke Las Vegas pada 5 Agustus 2023 dan Pasadena di 6 Agustus 2023 untuk manggung di festival Head in the Clouds.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
“Amerika, sampai bertemu pada Agustus,” tulis Voice of Baceprot dalam salah satu unggahan di Instagram pada Rabu (7/6).
Beberapa kota lain yang akan disambangi oleh VOB yaitu Chicago, Detroit, Pittsburgh hingga Boston. Mereka juga akan beraksi di New York dan Washington pada 13 dan 15 Agustus 2023 mendatang.
Kemudian rangkaian tur akan berakhir dengan pertunjukan VOB di Oakland pada 18 Agustus, serta konser di San Diego pada 19 Agustus 2023. Untuk informasi penjualan tiket dari tur tersebut bisa diakses melalui laman voiceofbaceprot.com.
Tur ini datang setelah Voice of Baceprot terakhir kali menyambangi sejumlah negara di Eropa melalui ‘Fight Dream Believe European Tour 2023’ yang kala itu menyambangi Belanda, Belgia, Perancis, Ceko, Denmark, Jerman hingga Swiss.
Sebelumnya pada Mei 2023, VOB baru saja merilis single berjudul Enemy of Earth is You. Lagu tersebut menjadi salah satu langkah sebagai perilisan debut album bertajuk Retas yang rencananya rilis pada Juli 2023.
Sang vokalis Masrya menuturkan lagu ini mengungkapkan emosi patah hati dan penderitaan mereka dikarenakan melihat banyaknya kerusakan yang terjadi di Bumi karena dampak perubahan iklim.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
“Itu adalah lagu yang merangkum kebencian kita terhadap siapa pun yang menjadi musuh Bumi. Di sisi lain, Enemy of Earth is You mengingatkan kita untuk tidak menjadi salah satu dari mereka,” ucap Marsya.
"Kami mulai berpikir bahwa manusia adalah antagonis utama Bumi yang sebenarnya. Kami adalah yang paling bodoh dan mudah tertipu, menghabiskan waktu kami untuk mensintesis dan membenarkan semua jenis keserakahan dengan menghancurkan dunia. Kami adalah orang-orang yang dengan ceroboh membunuh diri kami sendiri,” pungkasnya. (Far)
Baca juga:
Voice of Baceprot Cerita Soal Mematahkan Stereotip tentang Perempuan