Musik

Voice Of Baceprot Berangkat Tur Eropa di Akhir 2021

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Oktober 2021
Voice Of Baceprot Berangkat Tur Eropa di Akhir 2021
Voice of Baceprot umumkan tur eropa. (Foto: Insatgram/@voiceofbaceprot)

TIDAK ada habisnya trio hip metal funk asal Garut Voice Of Baceprot (VOB) menggejutkan para penggemarnya. Setelah konfirmasi mereka bermain dalam festival Wacken Open Air 2022, kali ini VOB siap menggempur panggung Eropa di akhir 2021.

Bukan hanya satu, namun empat negara akan mereka hampiri dalam perjalanan tur bertajuk Fight Dream Believe: European Tour 2021. Berita baik tersebut pertama kali diumumkan melalui akun Instagram-nya pada Rabu (27/10).

Baca juga:

Voice of Baceprot Siap Menggempur Wacken Open Air 2022

“Eropa! Kami sangat bersemangat untuk mengumumkan tanggal dari pelaksanaan konser Fight Dream Believe: European Tour 2021 yang akan datang,” tulis Voice of Baceprot dalam unggahannya.

Rangkaian tur akan dimulai dari Patronaat, Haarlem, Netherland pada 28 November 2021, kemudian dilanjutkan dengan singgah ke Belgia dan Prancis, serta ditutup pada penampilan terakhir di L’usine PTR, Geneve, Swiss pada 10 Desember 2021.

“Sudah menjadi mimpi seumur hidup bagi kami untuk tampil di luar negeri, terutama di Eropa. Jadi, memulai tur ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi kami,” kata drummer VOB Sitti dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Jumat (29/10).

Sebelumnya, trio beranggotakan Firdda Kurnia (vokal dan gitar), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Siti Aisyah (drum) telah merilis single teranyar, tepat di ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-76 yang berjudul God Allow Me (Please) to Play Music.

Terinspirasi dari pengalaman pribadi masing-masing personel, single ini membuktikan perlawanan VOB dalam isu intoleransi. Sebuah stigma yang datang keapda mereka dari segala arah, hampir membuat kelelahan. Namun mereka berhasil melawan stigma negatif tersebut.

Baca juga:

Pesan Kuat Sarat Makna Tertuang dalam Video Musik Terbaru Voice of Baceprot

“Semakin kami mencoba menghindari kritik, dan menjauhkan diri malah semakin menjadi keji. Itu terus berlanjut hingga kami sangat lelah,” ungkap Marsya beberapa waktu lalu.

Single terbaru tersebut kemudian dilengkapi sebuah video musik yang sarat akan makna. Dalam video berdurasi 3.35 menit, ketiga personel ingin menyuguhkan visual menarik.

Seperti menampilkan beberapa aktivis perempuan muda yang beafiliasi dengan Women of the World (WOW) Foundation. Termasuk penyair asal Inggris Zahra Aham dan Rakayan Fetuga.

“Lirik lagu ini sangat kuat, dengan chorus utama berbicara kepada kita semua tentang perjuangan untuk menjadi berbeda dan bangkit. Mengatasi stereotip, menentang stigma, dan menantang klaim palsu,” jelas sutradara yang dipilih untuk menggarap video musik ini, Bona Palma. (far)

Baca juga:

Voice of Baceprot akan Rilis Mini Album ‘The Other Side of Metalism’

#Musik #Musik Indonesia #Musisi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.
Bagikan