Virus Tewaskan Bayi Leopard Kebun Binatang Riau

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 04 Februari 2020
Virus Tewaskan Bayi Leopard Kebun Binatang Riau
Bayi leopard (Panthera Sp.) atau macan tutul berada di kandang penitipan di Kebun Bintang Kasang Kulim, Riau, Senin (16/12/2019). (FOTO ANTARA/FB Anggoro)

MerahPutih.com - Bayi macan tutul atau leopard di Kebun Binatang Kasang Kulim Riau mati akibat virus parpovirus. Penyebab kematian hewan titipan baran bukti kasus penyelundupan satwa itu berdasarkan hasil nekropsi atau bedah bangkai tim dokter.

"Hasil pemeriksaan setelah nekropsi diketahui leopard tersebut akibat penyakit panleukopenia yang disebabkan oleh virus parpovirus," kata Dokter Hewan Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Rini Deswita di Pekanbaru, Selasa (4/2).

Baca Juga:

KPAI: Anak-anak Indonesia Terancam Terpapar Virus Corona

Menurut Rini, penyakit tersebut menyerang bagian pencernaan dan ketika kondisi parah juga bisa menyebar ke saluran pernafasan korbannya. "Virus ada di setiap makhluk hidup dan akan menyerang kalau daya tahan badan berkurang," kata dia.

Dikutip Antara, Rini mengaku tim medis BBKSDA Riau sudah melakukan sejumlah tindakan untuk menyelamatkan bayi leopard. Tragedi berawal ketika leopard mulai mengalami muntah dan hilang nafsu makan, tim medis langsung memberikan infus pada tanggal 30 Januari.

ilustrasi virus
Ilustrasi virus. Foto: Shutterstock

Tujuannya untuk menghindari dehidrasi dan mengganti asupan makanan yang kurang ke tubuh leopard. Namun, pada tanggal 31 Januari kondisi leopard makin menurun ditandai dengan hilangnya nafsu makan dan muntah-muntah.

"Sekitar pukul 17.00 WIB, kondisinya kembali turun, lemas, banyak berbaring, kurang lincah dan sesak nafas. Sekitar pukul 17.30 WIB, (nyawa) tidak tertolong lagi," kata Rini Deswita.

Bayi leopard tersebut diselamatkan Ditreskrimsus Polda Riau dari tangan sind ikat perdagangan satwa dilindungi, di Pekanbaru pada 14 Desember 2019. Selain Leopard, polisi juga menyelamatkan empat ekor bayi singa afrika berusia 4-6 bulan dan 58 kura-kura Indian Star.

Polisi juga sudah menangkap dua orang pelaku yang diduga terlibat perdagangan satwa tersebut. Seluruh satwa endemik Afrika tersebut kemudian dititipkan di Kebun Binatang Kasang Kulim, Kabupaten Kampar, Riau. (*)

Baca Juga:

Ariel Tatum Ternyata Pecinta Leopard

#Virus
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan