MerahPutih.com - Timnas Prancis berhasil melaju ke laga puncak Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Maroko pada semifinal di Al Bayt Stadium, Kamis (15/12) dini hari WIB.
Les Bleus berpotensi mengikuti langkah Brasil dan Italia sebagai dua tim yang dapat mempertahankan titel Piala Dunia.
Prancis sudah dinanti Argentina di final Piala Dunia 2022 yang akan dimainkan di Lusail Stadium, Minggu (18/12) pukul 22.00 WIB. Argentina ke final setelah menang dengan skor telak 3-0 atas Kroasia.
Baca Juga:
Dikutip Bolaskor.com, laga Prancis kontra Argentina bak ulangan fase 16 besar Piala Dunia 2018 Rusia, di mana kala itu drama tujuh gol terjadi dan Prancis menang 4-3 hingga akhirnya terus melaju ke final dan jadi pemenang.
Jelang final yang akan berlangsung dalam kurun waktu tiga hari ke depan, Prancis dikhawatirkan dengan virus penyakit yang sedang melanda di dalam skuad. Dua pemain Prancis, Dayot Upamecano dan Adrien Rabiot, sudah absen kontra Maroko karena sakit.
Keduanya dipisahkan dari rekan setim lainnya. Upamecano sudah ada di bangku cadangan Prancis kala melawan Maroko, tetapi Rabiot ditinggal di hotel dan menurut ESPN dia diminta untuk tetap berada di kamar.
Bahkan menurut penuturan Didier Deschamps, pelatih Prancis, Kingsley Coman juga sempat sakit dalam beberapa hari terakhir. Belum diketahui persis virus apa yang menyerang skuad Prancis, tetapi seperti diketahui banyak pengunjung di Qatar terkena sindrom saluran pernafasan Timur Tengah yang dapat menyebabkan penyakit seperti flu.
"Di Doha, suhu turun sedikit, Anda memiliki AC yang menyala sepanjang waktu," kata Deschamps.
Baca Juga:
Nil Maizar Minta Pemainnya Tak Jemawa Setelah Hentikan Kemenangan Beruntun Persib
"Kami memiliki beberapa kasus gejala mirip flu. Kami berusaha berhati-hati agar tidak menyebar dan para pemain telah berusaha keras di lapangan dan jelas sistem kekebalan mereka menderita."
"Dayot Upamecano merasa sakit segera setelah pertandingan (melawan Inggris). Itu terjadi ketika Anda melakukan upaya seperti itu, tubuh Anda melemah dan Anda lebih rentan terinfeksi oleh virus ini."
"Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, kami berusaha memastikan itu tidak menyebar tetapi virus tentu saja menular dan kami harus mengambil tindakan pencegahan terhadapnya. Kami memisahkan dia dari yang lain dan juga Adrien," terangnya.
Dengan badai cedera yang menerjang Prancis di awal turnamen, menjelang final nanti Deschamps tentu tak ingin mengambil risiko dengan adanya virus dalam skuad tim. (*/Bolaskor.com)
Baca Juga:
Timnas Indonesia Jamu Kamboja dan Thailand di GBK, Main Sore Hari