MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mulai meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat semua pintu masuk ke Jawa Tengah.
Hal itu dilakukan setelah ditemukannya kasus Virus COVID-19 B117 jenis baru di Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar).
Baca Juga
Ganjar Waspadai Masuknya Varian Baru COVID-19 'B117' ke Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, pemerintah pusat telah turun tangan dalam menangani virus COVID-19 jenis baru yang muncul di Jawa Barat. Pemprov Jawa Tengah juga ikut waspada.
"Kepala daerah di Jawa Tengah ikut waspada. Kita yakin tim ahli dari pusat segera teliti temuan virus COVID-19 jenis baru tersebut," kata Ganjar usai meninjau vaksinasi massal di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/3).

Ganjar menegaskan pihaknya akan lebih memperketat semua pintu masuk di Jawa Tengah. Khusus orang yang datang dari luar negeri terutama Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang kampung di Jawa Tengah harus diwaspadai.
"Ketika TKI mau masuk Jawa Tengah kita lakukan proses pemeriksaan ketat. Kami pastikan mereka masuk Jawa Tengah harus dilakukan tes swab. Jika benar-benar aman silahkan kembali pada keluarga," papar dia.
Ia mengatakan Pemprov Jawa Tengah belum sampai melakukan penutupan dua bandara. Ganjar hanya menerapkan tindakan maksimal agar virus COVID-19 B117 tidak sampai masuk Jawa Tengah.
"Kami hanya perlu melakukan tindakan maksimal di semua pintu masuk Jawa Tengah. Saya imbau masyarakat Jawa Tengah perlu hati-hati," kata dia.
Ganjar menambahkan masyarakat Jawa Tengah juga harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah dilakukan vaksin corona. Hal ini sangat penting karena tidak ada yang tahu kapan virus corona tersebut datang. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga