Viral Pernyataan Bupati Karanganyar Tak Percaya Omicron, Ganjar: Jangan Seperti Itu

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 17 Februari 2022
Viral Pernyataan Bupati Karanganyar Tak Percaya Omicron, Ganjar: Jangan Seperti Itu
Bupati Karanganyar Juliyatmono. (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Media sosial dihebohkan video pidato Bupati Karanganyar Juliyatmono yang meminta warga menganggap COVID-19 varian Omicron tidak ada, Selasa (15/2).

Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik itu, Juliyatmono terekam tengah memberikan sambutan berbahasa Jawa di acara pernikahan warga.

Di awal video, pria yang akrab disapa Yuli ini berharap agar semua tamu sehat. "Mugi-mugi sehat sedoyo, yang penting dijaga awake dhewe-dhewe ngono wae ya. Ora usah gagas Omicron opo gagas COVID-19, anggepen wis ora enek (Semoga sehat semua, yang penting badannya dijaga sendiri-sendiri. Tidak usah memerdulikan Omicron atau COVID-19, anggap saja sudah tidak ada)," kata Yuli.

Baca Juga:

Waspada, Puncak COVID-19 Omicron Segera Tiba

Dikonfirmasi, Bupati Karanganyar Juliyatmono membenarkan adanya video tersebut. Namun demikian, ia meminta agar tidak menyalahkan arti dari pidato itu.

"Maksud saya yang ingin disampaikan, masyarakat tidak takut beraktivitas seperti biasa. Tetap patuhi prokes, soal COVID-19 apalagi Omicron cenderung tidak membahayakan," ujar Yuli sapaan akrabnya, Rabu (16/2).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun angkat suara atas pernyataan kontroversial itu.

Ia meminta semua pihak peduli dan tetap taat protokol kesehatan.

"Saya kira ya harus peduli. (Tidak ada Omicron) bagaimana, kan angka kematian ada lagi, meski tidak terlalu banyak. Jangan seperti itu," kata Ganjar.

Baca Juga:

Menteri Airlangga Singgung Gelombang Omicron dalam Forum G20

Kondisi sekarang, kata dia, angka kasus sudah melampaui varian Delta. Rumah sakit juga mulai penuh sehingga semua orang harus peduli soal itu.

"Saya belum mendapat keterangan dari dia (Juliyatmono) terkait video yang viral itu, belum berkomunikasi secara langsung," katanya.

Disinggung apakah akan menegur dan memberikan sanksi pada Juliyatmono, Ganjar enggan menjawab.

"Ya kalau nanti masyarakatnya jadi tidak disiplin, kita tertibkan semuanya. Intinya harus peduli dan memberikan teladan baik pada warganya," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

76 Persen Kasus Meninggal Pasien COVID-19 Omicron Berusia di Atas 45 Tahun

#Ganjar Pranowo #Kabupaten Karanganyar #Omicron
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan