Viral Perawat Diduga Suntikan Vaksin Kosong ke Warga Pluit, Ini Respons Polisi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 09 Agustus 2021
Viral Perawat Diduga Suntikan Vaksin Kosong ke Warga Pluit, Ini Respons Polisi
lustrasi - Petugas kesehatan melakukan vaksinasi tetanus difteri (Td) di SD Saraswati 6 Denpasar, Bali, Kamis (5/11/2020). (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nz)

Merahputih.com - Polres Metro Jakarta Utara tengah menyelidiki kasus dugaan tindak pidana terkait vaksin kosong yang viral di media sosial.

Kejadian vaksin kosong tersebut diketahui terjadi di kegiatan vaksinasi di Sekolah IPK Pluit Timur pada 6 Agustus 2021 lalu, pukul 12.39 WIB.

Baca Juga:

Simak Nih Pendapat Ulama Sampang Tentang Imunisasi Campak Rubella

"Kami sudah mendapatkan informasi tersebut dan tengah dalam lidik," terang Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Guruh Arif Darmawan saat dikonfirmasi wartawan, Senin (8/9).

Vaksinasi
Ilustrasi: Vaksinasi (Foto: Humas Kota Bandung)

Terkait dengan pemeriksaan tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi vaksinator dalam kegiatan vaksinasi tersebut, Guruh belum mau memberikan keterangan lebih lanjut.

Sebagai informasi, dugaan adanya vaksin kosong yang disuntikkan ke salah satu warga ketika mengikuti kegiatan vaksinasi di Sekolah IPK Pluit Timur, Jakarta Utara pada Jumat (6/8) lalu, mendadak viral di media sosial.

Baca Juga:

Cakupan Vaksinasi Campak Baru 45 Persen akibat Pandemi COVID-19

Informasi tersebut dibagikan pemilik akun Twitter dengan nama @Irwan2yah.

"Kejadiannya di Sekolah IPK Pluit Timur. Tanggal 6 Agustus 2021, jam 12.30 WJB suntikan vaksinasi, ternyata suntik kosong. Setelah diprotes dan cuma kata maaf, akhirnya disuntik kembali. Agar dapat perhatian, mari sebarkan agar suster tersebut diproses," pungkasnya. (Knu)

#COVID-19 #Obat Covid #Kasus Covid #Vaksin Covid-19 #Vaksinasi #Vaksin Palsu #Vaksin Nusantara #Vaksin Merah Putih #Pengembangan Vaksin #Vaksin Gotong Royong #Harga Vaksin COVID-19
Bagikan
Bagikan