Viral Perabotan Rumah Mewah Dilucuti Penyewa, Polisi Tangkap Pelakunya Kondisi rumah yang diambili isinya oleh penyewa (@jakarta.viral)

Merahputih.com - Viral di media sosial sebuah video menampilkan kondisi rumah mewah berantakan dan isinya sudah diambil sang penghuni. Yang paling mencolok adalah pada bagian lantai, dimana keramiknya juga ikut dicopot sang penghuni.

Sang perekam terlihat menumpahkan amarah sambil terus mengabadikan situasi di dalam rumah dengan telepon genggam.

Baca Juga:

Hakim PN Jaksel Tanyakan Polisi Alasan Dua Kali Mangkir Sidang Rizieq

"Ini udah berani mati ini, ini udah berani mati. Ini udah berani mati ini beneran ini," suara pria yang terdengar di dalam video seperti dikutip, Senin (22/3).

"Hati-hati menyewakan rumah jangan sampai kejadian seperti ini," tulis dalam keterangan video yang diunggah akun @jakarta.viral.

Bahkan, tralisnya pun ikut dicopot oleh si penyewa. Persis seperti bongkaran rumah yang sedang direnovasi.

"Modusnya menyewa rumah, setelah disewa rumahnya malah diambil seisi rumah oleh penyewa dan ditinggal pergi. Bahkan sampai keramikpun dicongkel," lanjut keterangan itu.

Dalam unggahan selanjutnya, memperlihatkan kondisi rumah sebelum dipreteli penyewa, sepintas mirip sebuah hotel atau restoran mewah.

"Infonya salah satu rumah di wilayah Kedoya, Jakarta Barat," tutupnya.

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Yudi Ardiansyah membenarkan adanya kejadian tersebut. Yudi tak membeberkan secara gamblang kronologi pencurian. Tapi, ceritanya tak berbeda jauh dengan narasi yang beredar di media sosial.

Awal pemilik mengontrakan rumahnya. Namun, berbagai funiture yang ada di dalam ludes dalam waktu satu minggu. Komplotan yang disebut pencuri grup Kedoya membongkar rumah dan menguras seluruh seisi rumah.

Bahkan sampai mencongkel marmer, mcopot kusen jendela dan pintu. "Kurang lebih narasinya seperti yang beredar di media sosial," kata Yudi kepada wartawan.

Terkait kasus ini, penyidik Polsek Kebon Jeruk telah menangkap empat orang yang diduga sebagai pelaku. Saat ini, mereka sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Kebon Jeruk.'

Baca Juga:

Jumlah Personel Pengamanan Sidang Rizieq Tergantung Tingkat Potensi Ancaman dan Kerawanan

"Sudah ada beberapa yang kita amankan. Tapi masih kita dalami gimana modus mereka, rumah di kontrak berapa," ujar dia.

Yudi menyampaikan penyidik berencana mengadakan gelar perkara pada pagi ini untuk menentukkan status hukum dari empat terduga pelaku. "Iya pagi ini mau di gelar lagi, jadi berapa tersangka. Nanti dikabarin sore," ucap dia. (Knu)

Tag
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Jumat (3/3) Malam, 2 Ruas Jalan dan 6 RT di Jakarta Terendam Banjir
Indonesia
Jumat (3/3) Malam, 2 Ruas Jalan dan 6 RT di Jakarta Terendam Banjir

BPBD DKI Jakarta mencatat ada 2 ruas jalan tergenang dan 6 RT yang terendam banjir.

BPIP Singgung Pancasila Jangan Hanya Dihafal
Indonesia
BPIP Singgung Pancasila Jangan Hanya Dihafal

Tanggal 1 Juni dirayakan Hari Lahir Pancasila secara serentak di seluruh Indonesia.

Longsor di Natuna: 15 Orang Tewas, 35 Warga Masih Hilang
Indonesia
Longsor di Natuna: 15 Orang Tewas, 35 Warga Masih Hilang

"Korban meninggal dunia dalam bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan ada sebanyak 15 orang," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari

Kapolri Instruksikan Anggota Lebih Selektif Melakukan Pengawalan
Indonesia
Kapolri Instruksikan Anggota Lebih Selektif Melakukan Pengawalan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar jajarannya selektif terkait pengawalan polisi terhadap rombongan komunitas mobil atau motor gede, mobil mewah maupun sepeda.

KPK Dalami Aliran Suap Hakim Agung Lewat Sekretaris MA Hasan Hasbi
Indonesia
KPK Dalami Aliran Suap Hakim Agung Lewat Sekretaris MA Hasan Hasbi

Hasbi diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA) yang menjerat hakim Gazalba Saleh Cs.

Manuver PDIP Deklarasi Ganjar Capres Percepat Terbentuknya Koalisi Besar
Indonesia
Manuver PDIP Deklarasi Ganjar Capres Percepat Terbentuknya Koalisi Besar

Peta politik Pemilu 2024 semakin jelas setelah PDIP resmi mengumumkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai capres.

Atap Stasiun Kereta Cepat di Halim Perdanakusuma Terbakar
Indonesia
Atap Stasiun Kereta Cepat di Halim Perdanakusuma Terbakar

Kantor PT Kereta Cepat Indonesia Coba (KCIC) di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, terbakar pada Senin dini hari.

Teknokrat dan Peneliti Diminta Jangan Sepelekan Arsip
Indonesia
Teknokrat dan Peneliti Diminta Jangan Sepelekan Arsip

"Jangan sepelekan Arsip Nasional," tegasnya.

Dipasangkan dengan Siapa Pun Prabowo Tetap Unggul, Elektabilitas Anies Terbawah
Indonesia
Dipasangkan dengan Siapa Pun Prabowo Tetap Unggul, Elektabilitas Anies Terbawah

LSI baru saja merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden yang masuk bursa Pilpres 2024.

Jelang KTT ASEAN, Ruas Jalan Protokol Disiram Menggunakan Air Pengelolaan Limbah
Indonesia
Jelang KTT ASEAN, Ruas Jalan Protokol Disiram Menggunakan Air Pengelolaan Limbah

Satpol PP DKI Jakarta melakukan penyiraman di kedua sisi sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, hingga Patung Pemuda Membangun Senayan di Jalan Jenderal Sudirman untuk menghadapi kegiatan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023.