Viral Jemaah Tak Boleh Pakai Masker di Masjid Kawasan Bekasi, Ini Respons Polisi
Merahputih.com - Beredar video viral di media sosial seorang jamaah pria dilarang menggunakan masker saat hendak salat di salah satu masjid di Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi.
Diduga tiga orang pria yang melarang jamaah menggunakan masker masuk ke masjid merupakan pengurus masjid setempat.
Baca juga:
Tiga orang pengurus masjid menyatakan, masuk ke masjid jangan menggunakan masker, kecuali kalau mau ke pasar, baru menggunakan masker.
"Kita ada perbedaan antara masjid dan pasar.... (sambil mengutip ayat Alquran) orang yang masuk dalam masjid, aman," ujar pria berjubah kuning, mengemukakan alasannya tidak boleh menggunakan masker ke dalam masjid, seperti dikutip dalam video viral tersebut, Senin (3/5).
Jamaah yang tetap menggunakan masker, bersikukuh untuk salat dengan mengunakan masker. "Yang punya aturan bukan Bapak, ikuti kata umum (aturan)," kata pria yang hendak salat mengenakan masker.
Pengurus masjid berbaju merah semakin sewot. "Mau luh, apa? Enggak mau ikutan di sini? Ulama punya aturan (di sini)...pemerintah punya aturan (sendiri)," kata pengurus masjid berbaju merah.
"Panggil Polsek mu kesini," sambungnya lagi.
Tampak jamaah yang mengenakan masker dan hendak salat ditemani oleh istrinya. Pengurus masjid menyarankan, untuk salat di masjid lain yang membolehkan menggunakan masker.
Kapolsek Medansatria, Kompol Agus Rohmat, telah memediasi pertikaian warga yang menggunakan masker dengan pengurus.
Pengurus yang melarang warga menggunakan masker di dalam masjid seperti terlihat dalam video yang viral belakangan ini akhirnya meminta maaf.
"Kami telah menegur pengurus masjid yang melarang pengunaan masker di dalam masjid," kata Kompol Agus Rohmat, kepada wartawaan.
Agus Rohmat menyatakan kejadian tersebut terjadi saat Roni hendak menunaikan salat Zuhur di masjid tersebut. Namun, beberapa orang dan pengurus masjid melarang Roni menggunakan masker di dalam masjid.
Atas kejadian tersebut, Kompol Agus Rohmat pun turun tangan dan mendamaikan kedua belah pihak.
"Sejak kejadian tersebut pada 27 April 2021, kedua belah pihak telah dimediasi dengan kesepakatan damai yang ditandatangani kedua belah pihak," ujar Kompol Agus Rohmat.
Baca juga:
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Amanah, Abdul Rahman pun menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut. Dia berjanji tak akan melakukan sikap serupa.
Setelah kejadian tersebut, pengurus DKM tak lagi mempersoalkan penggunaan masker di dalam masjid. (Knu)