MerahPutih.com - Kasus dugaan kekerasan seksual sesama jenis di lingkungan Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah viral di media sosial (medsos).
Diduga pelaku dan korban adalah mahasiswa UNS. Hal ini diketahui dari sebuah postingan akun Twitter Jumat, (7/10).
Baca Juga:
Cegah Kekerasan Seksual, PSI Minta Pemprov DKI Segera Perbanyak Kamera CCTV
"PELECEHAN SEKSUAL DAN PENCEMARAN NAMA BAIK OLEH PRESBEM FAKULTAS 2022! Aku sebagai saksi bikin thread ini udah disetujui korban dan biar gaada korban lain. Cerita ini berdasarkan kesaksian tiga korban dan aku bagi jadi dua topik. Pelaku dan korban adalah laki-laki A THREAD," tulis dalam akun @promaagbos itu.
Sampai Minggu (8/10) siang postingan itu telah disukai lebih dari 18.000 pengguna Twitter dan dicuitkan ulang lebih dari 3.900 pengguna akun tersebut.
Dikonfirmasi awak media, Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) UNS, Ismi Dwi Astuti Nurheani mengaku telah mengetahui tweet @promaagbos itu.
"Kami sudah memantau terkait informasi dugaan seksual yang terjadi di lingkungan UNS tersebut," ujar Ismi, Minggu (9/10).
Baca Juga:
Dikatakannya, dalam kasus ini merupakan delik aduan. Pihak korban harus melapor ke pihak kampus agar bisa ditindak lanjuti.
"Jadi harus ada yang melapor dulu. Sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke Satgas PPKS maka kami merespons menggunakan instagram Satgas PPKS UNS," katanya
Ismi menegaskan UNS menentang segala tindakan kekerasan seksual, tidak mentolerir segala bentuk kekerasan seksual. Dia mengajak korban maupun pihak BEM dari fakultas yang terduga pelaku untuk segera melapor supaya segera dapat ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Kami mengajak seluruh civitas akademika UNS untuk bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan merdeka dari segala tindakan kekerasan seksual di lingkungan UNS," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Korban Pelecehan dan Kekerasan Seksual Enggan Speak Out, Ini Penyebabnya